TANJUNGPANDAN: Sejak menyelesaikan tugas sebagai anggota DPRD Belitung, Samad, S.M kini mengabdi di dunia pendidikan.
Lewat gerbong SMK Yaperbel 2, putra Mempiu ini duduki sebagai kepala SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan.
Sejak 3 bulan ini, alumni SMEA Yaperbel Tanjungpandan begitu aktif dengan kesibukannya di lembaga pendidikan tersebut. Dalam kesehariannya beraktivitas di dunia pendidikan, Ia selalu berhadapan langsung dengan anak didik.
“Setiap hari di berada di sekolah kecuali hari libur,” kata lulusan SMP Negeri 5 Tanjungpandan membuka percakapan dengan trawangnews.com.
Memang saja, sejak dinobatkan sebagai kepala sekolah, Samad mulai mengaktifkan dirinya secara all out (habis-habisan) guna pembinaan dan pengembangan serta kiat-kiat yang ditempuh untuk memajukan dunia pendidikan di SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan.
“Kita kini sedang menata agar SDM berkualitas dan punya daya tawar dari anak anak pelajar SMK Yaperbel 2 yang memiliki kualifikasi nantinya ketika telah berada di tengah masyarakat,” kata Alumni SD Mempiu ini bercerita.
Sebab itu lanjutnya, Samad kini mulai menata pengelolaan manajemen sekolah sebagai tolak ukur keberhasilan dalam memajukan dunia pendidikan, seperti penyiapan SDM berupa pelatihan bagi tenaga pendidik dan non pendidikan (tata usaha) sebagai upaya penciptaan tenaga profesional dalam pembelajaran kepada siswa-siswa.
Dibidang kesiswaan misalnya, kata Samad, pihaknya kini akan meningkatkan dan memperkuat kegiatan program kesiswaan yang sudah ada seperti Eshcool, Pramuka, dan program kesiswaan lainya.
Begitu pun di bidang teknologi informasi, pihak sekolah juga kini berupaya meningkatkan sarana dan prasana IT (sistim Komputerisasi yang kini memiliki 3 ruang komputer dengan jumlah 150 unit).
Tak hanya itu. Di bidang keagamaan juga kata Samad, pihaknya juga berupaya menciptakan sumber daya manusia lewat program pendidikan karakter yang sudah ada saat ini, seperti pengaktifkan kegiatan peribadatan, termasuk rencana kegiatan sholat Jumat serta peningkatkan kedisiplinan siswa lewat penerapan etika, adab dan sopan santun.
Bukan sebatas itu. Pihaknya juga kata Samad, akan mendatangkan guru tamu dalam kaitan pencerahan dan menambah wawasan keilmuan bagi para siswa maupun pengetahuan di bidang-bidang jurusan yang ada di SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan.
Samad juga akui kini upayakan pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana untuk memoles keberadaan sekolah tersebut agar terlihat elok dan indah serta menimbulkan betah dan nyaman ketika berada di lingkungan sekolah ini.
Ke depan, katanya lagi, pihak sekolah juga akan bekerja sama dengan pihak dunia usaha dan pemerintah yang kini tengah dipersiapkan dari bidang kehumasan SMK Yaperbel 2 sebagai bentuk aksi nyata, agar antara teori dan praktek di lapangan sesuai dan akhirnya menciptakan Lulusan siap kerja dan siap pakai.
Samad juga ungkapkan bahwa saat ini lulusan SMK Yaperbel 2 ini banyak lulusan yang diterima bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta seperti perhotelan supermarket, intreprenur (usaha sendiri).
“Dan upaya ini terus kita bekali dan mantapkan kembali agar siswa-siswa lulusan SMK Yaperbel 2 ini memiliki kemampuan profesional dan tenaga siap pakai,” katanya.
Menurut Samad, di SMK Yaperbel 2 ini terdapat dua Jurusan. Diantaranya Jurusan Akuntansi dan Jurusan Pemasaran. Saat ini jumlah siswa tercatat 400 siswa dari seluruh jurusan. Adapun tenaga pengajar saat ini sebanyak 35 orang guru dan 6 orang Tata usaha. Sedangkan jumlah ruangan mulai ruang belajar, ruang lainnya berjumlah 21 ruang, termasuk ruang Laboratorium komputer akuntansi dan Laboratorium komputer pemasaran, musholla, perpustakaan dan
Unit penjualan dan lain lain.
Memang saja, kiprah sosok seorang Samad yang begitu perhatian di dunia pendidikan ini pantas disandang dari Anggota DPRD Kabupaten Belitung periode 2009-2014. Maklum, saat menjadi wakil rakyat yang duduk sebagai
anggota komisi 3 ini lakukan berbagai terobosan didunia pendidikan. Ia bersama anggota komisi 3 DPRD Kabupaten Belitung ini memperjuangkan pendirian dan cikal bakal keberadaan SMK 3 Tanjungpandan yang kini sudah dirasakan dampak oleh masyarakat.
Lewat komisi 3 juga, Samad beserta rekan-rekan komisi 3 juga memperjuangkan insentif bagi guru guru dan tata usaha mulai dari PAUD, TK, SMU/SMK.
Dan tentunya saja, masih banyak lagi, berbagai program dari sosok seorang Samad yang tetap eksis memperjuangkan dunia pendidikan dan punya perhatian yang kuat dalam pendidikan.
“Alhamdulillah diberikan amanah. Dan tentunya ini beban bagi saya. Namun ini juga tanggungjawab kita bersama untuk memajukan dunia pendidikan di Belitung,” kata kelahiran 17 Oktober 1976 ini menutup pembicaraan dengan trawangnews.com.