TANJUNGPANDAN: Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan, Sumber Jadi Marine, Dealer Yamaha Marine area Bangka Belitung, menggelar acara sosialisasi dan edukasi di Kantor Dinas Perikanan Belitung, Tanjung Pandan, pada Selasa, 21 Mei 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 50 nelayan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Belitung.
Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri, S.Pi., ini menitikberatkan pada pengenalan produk Yamaha Marine dan edukasi terkait penggunaan alat-alat perikanan modern seperti mesin tempel Yamaha, Garmin, serta Part & Oli Yamalube.
Kegiatan ini mencakup sesi sosialisasi indoor mengenai product knowledge Yamaha Marine, praktek penggunaan Garmin dan mesin tempel Yamaha 4PK, serta pameran sepeda motor Yamaha di area outdoor.
Firdaus Zamri dalam sambutannya menekankan pentingnya sosialisasi ini bagi nelayan Belitung yang sebagian besar belum familiar dengan penggunaan mesin tempel.
“Nelayan Belitung belum semua menggunakan mesin tempel dan belum paham cara menggunakannya, jadi pihak dari Yamaha harus sosialisasi produk mesin tempel merek Yamaha,” ujarnya. Firdaus juga berharap agar nelayan dapat mempraktikkan cara penggunaan dan perawatan mesin tempel, sehingga mampu meningkatkan efisiensi kerja mereka di laut.
Selain Kepala Dinas Perikanan, acara ini turut dihadiri oleh pimpinan Sumber Jadi Marine, Kabid Perikanan Tangkap Beno, lima penyuluh perikanan di Kabupaten Belitung serta para peserta yang berasal dari kecamatan Badau, Membalong, Tanjungpandan, dan Sijuk.
Pimpinan Manajer Sumber Jadi Marine, Dewiyanti menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Belitung atas dukungannya dalam menyelenggarakan acara ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan, sehingga acara ini bisa berlangsung dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi para nelayan,” katanya.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan produk Yamaha Marine, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan nelayan dalam menggunakan teknologi modern, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan dan kesejahteraan mereka.
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini, diharapkan nelayan Belitung akan lebih siap dan mampu memanfaatkan teknologi perikanan modern, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada sektor perikanan daerah tersebut.*
