Dihadiri Pj. Gubernur Babel, Maras Taun dan Halal Bihalal Di Rumah Kediaman Muktie Maharif (Ketua Forum Kedukunan Adat Belitong) di Dusun Ulim, Lassar, Kec Membalong

MEMBALONG: Maras taun dan Halal Bihalal yang bertempat di Rumah kediaman Ketua FKAB (Forum Kedukunan Adat Belitung), Dukun Muktie Maharif, dusun ulim desa lassar, kecamatan Membalong,,Kabupaten Belitung, pada Minggu 30 April 2023.

IMG_20230430_130457

Acara ini dihadiri anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah)  RI Ir H. Darmansyah Husein yang diwakili Staf DPD RI Nopiarto dan Jasri, Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung Hellyana SH,  Pelaksana Tugas Gubernur Babel Suganda Pandapotan, Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie S.Sn, MSi, Sekda Belitung MZ Hendra Caya, Dandim 0414 Belitung atau yang mewakili, Danlanud HAS Hanandjoeddin, Kapolres Belitung atau yang mewakili, Bupati Beltim Drs. Burhanudin yang diwakili Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Beltim Evi Nardi, Forkompimda Belitung dan Beltim, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung Drs. H. Abdul Hadi Adjin, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Ketua Lembaga Adat Desa Melayu se Pulau Belitong, tokoh pemuka adat se-pulau Belitong (Belitung dan Beltim)

Adapun acara kegiatan prosesi kegiatan ritual Maras Taun ini diawali kegiatan kesalan ini dipimpin tetua adat yang digelar lantunan doa syukur atas panen yang telah diperoleh dan doa untuk permohonan keberkahan untuk panen di tahun depan.

Usai doa, tetua adat menyiramkan air yang telah dicampur dengan daun Nereuse dan Ati-ati. Ritual penyiraman ini dilakukan sebagai simbol membuang kesialan bagi warga desa. Secara umum, puncak ritual Maras Taun ini terdiri dari beberapa rangkaian acara yakni doa awal, tepong tawar Belitung dan doa penutup.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua FKAB Mukti Maharif, Bupati Belitung, Bupati Beltim yang diwakili Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Beltim Evi Nardi, PJ. Gubernur Babel Suganda Pandapotan, dan diakhiri silatuhrahmi dan halal bihalal serta pemotongan lepat gede.

Adapun makna maras tahun pada hakikatnya adalah tradisi Maras Taun yakni masyarakat yang meninggalkan tahun lalu dengan ucapan penuh rasa syukur dan juga permohonan agar di tahun depan banyak hal baik yang diperoleh.

Ketua FKAB Muktie Maharif sampaikan terima kasih atas kehadiran undangan dalam rangka silatuhrahmi dan halal bihalal ini.

Mukti sampaikan bahwa di pulau Belitong ini selama 11 tahun telah berdiri forum kedukunan adat pulau belitung hingga kini tetap terjaga dengan utuh yang tentunya sebagai upaya untuk tetap mendukung pembangunan Belitung.

Mukti juga sampaikan terima kasih pada donator yang telah mendukung acara kegiatan ini hingga berjalan sukses.

“Semoga kita di Pulau Belitong ini (Belitung dan Beltim) ini diberikan keselamatan dan dijauhkan dari seluruh musibah yang terjadi,”katanya.

Sementara itu, Bupati Belitung H. Sahani Saleh sampaikan terima kasih atas inisiasi acara silatuhrahmi dan halal bihalal ini semoga terus terjalin silatuhrahmi dan perkuat semangat persaudaraan.

IMG_20230430_131022

 

Sedangkan Bupati Beltim diwakili Kadin Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Beltim Evinardi menyampaikan permohonan maaf atas tidak bisa hadir dan diwakilkan pada dirinya.

Dalam sambutannya, Evinardi sampaikan Bupati Beltim ungkapkan bahwa melalui kegiatan maras taun ini semoga adat istiadat dan budaya terus terjaga.

“Semoga juga tetap terjaga kearifan lokal dan terus dilestarikan. Dan disini hadirnya dukun kampong diartikan sebagai Pemuka adat yang tentunya besinergi dengan pemerintah daerah untuk kemajuan masing-masing wilayah baik belitung maupun beltim,” katanya.

Pj Gubernur Provinsi kepulauan Babel Suganda Pandapotan dalam sambutannya menyampaikan ajakan agar terus melestarikan adat, budaya seperti halnya kegiatan maras tahun semacam ini di Pulau Belitong.*