MANGGAR: Pada Minggu (26/5/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belitung Timur melantik 117 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai bagian dari persiapan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang akan diadakan pada bulan November mendatang.
Acara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Serba Guna SMAN 1 Manggar, dengan 116 orang hadir secara langsung dan satu orang lainnya mengikuti pelantikan melalui Zoom karena berhalangan hadir
.
Nur Asrikhah, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Belitung Timur, mengungkapkan bahwa para PPS yang dilantik telah melewati serangkaian seleksi ketat untuk memastikan kompetensi dan kapabilitas mereka.
“Kita memiliki 39 desa di Belitung Timur, jadi dibutuhkan 117 orang PPS, dengan masing-masing desa diwakili oleh tiga orang,” jelas Asrikhah.
Para PPS ini akan memegang peran kunci dalam berbagai tahapan Pilkada, termasuk membantu KPU dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam pemutakhiran data pemilih, membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), serta mengumumkan dan menyampaikan daftar pemilih kepada masyarakat.
Setelah resmi dilantik, para PPS akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Bimtek ini sangat penting, terutama bagi anggota PPS yang baru bergabung dan belum memiliki pengalaman.
“Para anggota yang dilantik ini terdiri dari anggota yang lama, baru, serta yang sebelumnya bertugas sebagai KPPS dan kini naik kelas menjadi PPS. Bimtek ini bertujuan untuk memastikan mereka memahami peran dan tanggung jawabnya dengan baik,” tambah Asrikhah.
Dalam pesannya, Asrikhah menekankan pentingnya integritas dan netralitas dalam menjalankan tugas sebagai PPS.
“Netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. Saya berharap semua anggota PPS dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” tegasnya.
Pelantikan ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Belitung Timur berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Keterlibatan para PPS diharapkan mampu mendukung tercapainya pemilu yang jujur dan adil, serta memastikan suara rakyat Belitung Timur tersalurkan dengan baik dan benar.
Kompetensi, Kapasitas dan Kemandirian
PPS merupakan penyelenggara Pilkada serentak 2024 yang memilki peran strategis. Dengan tugas diantaranya mulai dari mengumumkan dan menerima masukan DPS dari masyarakat, termasuk mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS diwilayah kerjanya.
“Pelaksanaan dari tugas itu yakni menyusun daftar pemilih dan menyampaikannya kepada KPU Kabupaten,” ujar Marwansyah Ketua KPU Kab Beltim saat memberikan sambutan.
Oleh karena itu PPS mesti memiliki kompetensi, kapasitas dan kemandirian. Tugas yang dijalankan mesti sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan undangan. “Termasuk jaga netralitas, integritas dan kepercayaan publik,” tandas Marwan.
Karena Pilkada Serentak 2024 Beltim tentunya momentum penting tidak saja bangsa ini namun juga masa depan kabupaten Beltim akan ditentukan pilihanya oleh pemilih yang akan memilik pemimpinnya pada hari Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Pilkada 2024 juga merupakan pesta demokrasi yang harus dilaksanakan dengan jujur, adil, transparan dan akubtable makanya sekali kita butuh penyelenggaran pilkada yang juga profesional, independen dan berintegritas.*.