Ditonton Ratusan Warga, Lomba Layang-Layang Kreatif ISSITA Babel di Pantai Tanjungpendam: Hidupkan Kearifan Lokal dan Tarik Wisatawan

Dengan diadakannya acara seperti Lomba Layang-Layang Kreatif ini, Belitung diharapkan  kembali menjadi pusat perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara melalui inovasi-inovasi kreatif yang memadukan budaya lokal dan daya tarik wisata olahraga

TANJUNGPANDAN: Sebuah ajang unik, Lomba Layang-Layang Kreatif, sukses digelar oleh ISSITA Babel pada Minggu, 8 September 2024, di kawasan Pantai Tanjungpendam, Kabupaten Belitung.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP ISSITA, Dr. Isyak Meirobie, dan Ketua DPD ISSITA Babel, Wyllianto, yang bersama-sama menyemarakkan perlombaan yang diikuti puluhan peserta layang-layang dari seluruh Belitung.

Dr. Isyak Meirobie dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan utama dari lomba ini adalah untuk menghidupkan kembali kearifan lokal yang ada di Indonesia, khususnya di Belitung.

“Ini mungkin merupakan kompetisi awal, dan harapannya ke depan akan ada ribuan layang-layang yang menghiasi langit Belitung. Kita bisa menjadikan ini sebagai tujuan utama wisata olahraga di tahun 2025,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran dinas terkait untuk mendukung acara-acara seperti ini yang meskipun sederhana, namun mampu menarik minat banyak orang. “Jika masyarakat lokal tertarik, pasti orang luar akan lebih tertarik. Di kota besar, sangat jarang melihat hal seperti ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Isyak juga berharap agar Belitung bisa kembali ke masa kejayaannya di tahun 2018-2020 dengan menggelar acara-acara kreatif yang elegan dan berdampak positif, terutama dalam bidang wisata olahraga.

“Jangan menunggu, teruslah berkomunikasi dan laksanakan program-program yang memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dan membangkitkan ekonomi daerah,” tutupnya.

Dengan diadakannya acara seperti Lomba Layang-Layang Kreatif ini, Belitung diharapkan  kembali menjadi pusat perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara melalui inovasi-inovasi kreatif yang memadukan budaya lokal dan daya tarik wisata olahraga.*