Drs. Sunardi MAP Serahkan Buku Sejarah Kampong Badau: Mengungkap Sejarah Kerajaan dan Agama Islam di Belitong

Diharapkan buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi yang berharga bagi para pembaca, baik di tingkat lokal maupun nasional

BADAU: Sebuah momen bersejarah terjadi di Badau baru-baru ini ketika Drs. Sunardi MAP, didampingi oleh Kades Badau Irawan Sumantri serta Direktur BUMDES Badau Nico Roland, menyerahkan buku berjudul “Kampong Badau” kepada sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Buku yang diserahkan ini tidak hanya sekadar kumpulan cerita, melainkan mengupas secara mendalam tentang sejarah berdirinya Kerajaan Badau dan penyebaran agama Islam di Belitong. Di antara yang turut menerima buku ini adalah Jasri dan Jalil sebagai tokoh agama, Mar’ie Kadir sebagai tokoh masyarakat, Andiansyah sebagai tokoh pemuda, dan Zulianti yang dikenal sebagai pelaku UMKM.

IMG 20240717 072338

“Dengan buku ini, kami berharap dapat memberikan sumbangan berharga bagi pengetahuan generasi mendatang,” ungkap Drs. Sunardi MAP.

Buku kampong Badau ini tidak hanya menjadi satu-satunya literatur yang mendokumentasikan lahirnya sebuah desa di tengah ribuan desa lainnya di Indonesia, tetapi juga menjadi pijakan bagi mereka yang ingin memahami akar sejarah dan perkembangan masyarakat Badau.

Diharapkan buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi yang berharga bagi para pembaca, baik di tingkat lokal maupun nasional.*