MANGGAR: Dalam rangka mendukung transformasi pembelajaran digital, Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur meluncurkan program Jaringan Internet Sekolah di SD Negeri 8 Dusun Tungkup, Desa Nyuruk, Kecamatan Dendang, Kamis (19/9/24). Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Beltim, Burhanudin, dan Kepala SD 8 Dendang, Anderiyansyah.
Hingga saat ini, 130 jaringan internet telah terpasang di berbagai sekolah di Kabupaten Beltim, berkat kerja sama dengan provider Iconnet (PLN Icon Plus). Program ini diharapkan mempercepat modernisasi proses belajar mengajar melalui akses internet yang handal dan cepat.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital di lingkungan pendidikan. “Kami berharap seluruh warga sekolah dapat memahami, menggunakan, serta mendukung transformasi digital ini melalui akses internet dan pemanfaatan teknologi yang disediakan oleh Pemkab Beltim,” ujar Dedy.
Pemasangan jaringan internet ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Beltim tahun 2024, yang mencakup dana operasional untuk SD, SMP, dan PAUD dengan total anggaran sebesar Rp2.759.602.250. Saat ini, instalasi telah dilakukan di 100 SD, 22 SMP, satu Sanggar Pendidikan Non Formal (SPNF), dan 7 TK Negeri. Namun, beberapa sekolah di pulau terpencil masih belum terjangkau jaringan ini.
Sejak tahun 2021, Pemkab Beltim juga telah menganggarkan pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa Chromebook, proyektor, router, dan konektor. “Kami telah menyediakan peralatan TIK untuk 90 SD, 17 SMP, dan SPNF. Rencananya, di tahun 2025, 9 SD dan 4 SMP akan menerima tambahan peralatan,” lanjut Dedy.
Jaringan Internet Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Bupati Beltim, Burhanudin, menekankan pentingnya jaringan internet dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, internet yang cepat dan handal akan membuat proses pembelajaran semakin efektif dan modern, serta meningkatkan literasi digital di kalangan siswa, guru, dan masyarakat sekitar.
“Dengan jaringan internet, akses terhadap informasi dan peluang akan terbuka lebih luas. Ini adalah aset berharga yang harus kita jaga dan manfaatkan sebaik mungkin,” ungkap Burhanudin.
Selain itu, Manajer Bidang Penjualan dan Pemasaran Icon Plus SBU Regional Sumbagsel, Hizkia Jonathan Poli, menyatakan bahwa Iconnet telah memasang jaringan internet di 170 sekolah di Pulau Belitung, dengan 130 sekolah di Kabupaten Beltim. Ia juga berkomitmen untuk terus memperluas jaringan internet ke daerah-daerah terpencil.
Acara ini juga diramaikan dengan penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Icon Plus berupa notebook, yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan.
Peluncuran Jaringan Internet Sekolah ini diharapkan membawa dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Beltim dan mendorong pengembangan potensi siswa secara maksimal. * sumber: DiskominfoSP Beltim