Enam Tiket Umroh akan Disediakan dalam Bentuk Grandprize di Rangkaian Acara Babel Hajatan 2023

JAKARTA –Enam tiket umroh, akan disediakan dalam bentuk grandprize pada rangkaian kegiatan acara dari IKM (Ikatan Kekeluargaan Masyarakat) Bangka Belitung Hajatan 2023, pada 5 Agustus 2023, di Gedung Serbaguna Senayan, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat

Dari enam tiket umroh tersebut, Sumbangan paket Umroh berasal dari Ketua IKM Babel Ir. H. Azwardy Azhar SE, MSI atau disapa Bang Away, dengan dua paket umrohnya senilai 60 juta, Bapak Husni Sahdi S.H (Nick) dengan satu paket umroh senilai 30 juta, NADIMAH dengan dua paket umroh Senilai 60 juta dan Bapak Hanta Yuda sumbangkan satu paket umroh.

IMG_20230724_081128

Disamping disediakan enam tiket umroh, juga kegiatan lain ini juga akan disediakan berupa doorprize, , lucky draw dan lain-lain.

Bahkan acara yang diinisiasi oleh Ikatan Kekeluargaan Masyarakat Babel ini akan ditampilkan tak kurang dari 150 stand yang dipromosikan berbagai produk kuliner dan UMKM Bangka Belitung.
Diacara Babel Hajatan 2023 juga akan digelar berbagai kegiatan pentas seni budaya maupun akan menampilkan artis top Indonesia kelahiran Bangka Belitong yang merupakan artis lawas asal Babel, Rafika Duri dan sejumlah penari handal Babel.

Bukan hanya itu. Dihajatan ini juga akan ditampilkan Grup Lebah Begantong dari pemantun asal Sumatera Utara lagi kini lagi sedang viral, serta pertunjukan lainnye seperti Majic Show dan kegiatan lainnya.

Ketua IKM Babel Ir. Azwardy Azhar SE, MSI atau bang Away yang merupakan Putra kelahiran Tanjung Pandan Belitong ini, berharap pelaksanaan Babel Hajatan 2023 ini bisa berjalan lancar .
“Lewat event ini, akan mengugah semangat untuk membangun Bangka Belitung menjadi maju dan sejahtera,”katanya.

Ketua panitia Datoek Rizani Usman ungkapkan bahwa Babel Hajatan 2023 merupakan buah karya masyarakat Babel di Jakarta yang tak melibatkan unsur pemerintah daerah. Termasuk dalam sumber pendanaan yang diperkirakan akan menelan biaya mendekati Rp 1 miliar.

“Alhamdulilah, semua ready tinggal take off, suport masyarakat sangat tinggi dan mereka sangat rindu dan peduli akan kampong kelahirannya, walau sudah puluhan tahun bermukim di perantauan,”ujar Rizani lagi.*