MANGGAR: Ajang bergengsi Kejuaraan Provinsi Drumband Senior tahun 2024 memasuki babak puncak di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Ribuan penonton memadati stadion Rimba Plawan untuk menyaksikan persaingan ketat dalam berbagai kategori lomba, mulai dari Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) hingga Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB).
Ketua panitia pelaksana, Rosly, menegaskan bahwa semua mata lomba diikuti oleh kontingen yang bersemangat dari Beltim. “Ketahanan fisik dan semangat mereka masih terus menggelora, memberikan harapan untuk meraih medali emas pada kompetisi ini,” ucap Rosly dengan penuh keyakinan.
Kompetisi tidak hanya menguji kecepatan dan ketepatan dalam berbaris, tetapi juga mengharuskan para peserta untuk memainkan alat musik sepanjang rute yang ditentukan. “Ini bukan hanya tentang fisik yang prima, tetapi juga tentang harmoni dan keterampilan bermusik yang baik,” jelas Rosly, sambil menyoroti pentingnya keselarasan antara gerakan tubuh dan alunan musik.
Namun, panasnya cuaca serta tekanan kompetisi tidak menyurutkan semangat para peserta. Beberapa di antara mereka bahkan harus dibawa menggunakan mobil ambulans karena kelelahan setelah menyelesaikan tugas mereka dengan penuh dedikasi.
Ahmad, seorang penonton setia dari Desa Slinsing Gantung, menyatakan apresiasinya terhadap keberanian para peserta. “Mereka harus berjalan cepat sambil memainkan alat musik dari Ngerawan hingga Kantor Camat Manggar, sebuah tantangan yang tidak mudah,” ujarnya dengan penuh kagum.
Lomba akan mencapai puncaknya pada hari Minggu, dengan penutupan resmi yang akan diadakan di hari terakhir kompetisi ini. Semua mata tertuju pada kontingen Beltim, apakah mereka akan berhasil mempertahankan dominasi mereka ataukah akan ada kejutan dari peserta lainnya.
Dengan semangat yang masih membara,
Manggar tidak hanya menjadi tuan rumah yang luar biasa, tetapi juga menyajikan gambaran sejati tentang keberanian, kekuatan fisik, dan keindahan musik yang mengalun di setiap langkah mereka.*