Gerakan Subuh Berjamaah Menggema di Masjid Hidayah, Dusun Suge, Desa Pegantungan: Momentum Kebersamaan dan Kebangkitan Spiritual

Adapun Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini tidak hanya sekadar ibadah rutin, namun juga merupakan wujud kebersamaan dalam menguatkan spiritualitas.

BADAU: Dalam suasana yang penuh khidmat, gerakan subuh berjamaah di Kecamatan Badau kembali memukau warga dengan kehadiran Muazin Fahri yang mengumandangkan azan, menandai dimulainya ibadah subuh di Masjid Al-Hidayah, Dusun Suge, Desa Pegantungan, 18 Februari 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala desa Pegantungan beserta perangkat kewilayahan(Kadus Suge),ketua DMI kabupaten Belitung,Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia kabupaten Belitung,Majelis Ulama Indonesia kabupaten Belitung,Pengurus Muallaf Provinsi Babel,Yayasan Infaq Jariah Belitung,Ibu-ibu majelis Ta’lim dan remaja serta pengurus dan jemaah mesjid Al-Hidayah dusun Suge desa Pegantungan,tokoh agama sekecamatan Badau,

Adapun Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini tidak hanya sekadar ibadah rutin, namun juga merupakan wujud kebersamaan dalam menguatkan spiritualitas.

IMG 20240219 064929
gerakan subuh berjamaah di Kecamatan Badau kembali memukau warga dengan kehadiran Muazin Fahri yang mengumandangkan azan, menandai dimulainya ibadah subuh di Masjid Al-Hidayah, Dusun Suge, Desa Pegantungan,

Sholat subuh berjamaah yang dipimpin oleh Pak Musnih, dengan pengucapan kalam Ilahi oleh Qory Syahroji, memberikan semangat baru bagi jemaah.

Ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Azis menjadi titik penting dalam kegiatan tersebut, mengingatkan pentingnya menuntut ilmu dan merenungi keutamaan ibadah sholat dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran tokoh agama dan masyarakat, serta perwakilan organisasi keagamaan dan sosial, menambah warna dalam kegiatan ini.

Kepala Desa Pegantungan, Ahit Mustapa, turut hadir bersama perangkat kewilayahan, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mempererat tali silaturahmi ini.

Sambil mendengarkan ceramah, jemaah disuguhkan dengan wedang jahe dan snack sebagai penambah kehangatan dan kebersamaan. Sumbangan dari donatur sedekah subuh turut memeriahkan acara.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian tas dan buku kepada muazin dan qori cilik sebagai bentuk apresiasi dan dorongan bagi generasi muda untuk terus berkembang dalam bidang agama.
Penyerahan paket sembako kepada marbot/nuje juga menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial dalam menjaga kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.

Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, dari kepala desa, tokoh masyarakat, ketua beserta pengurus dan Jamaah Mesjid Al-Hidayah dusun Suge,Donatur sedekah subuh Yayasan Infaq Jariah Belitung,Dewan Mesjid Indonesia kabupaten Belitung,Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Belitung,Pengurus Muallaf Provinsi Babel,tokoh masyarakat sekecamatan Badau hingga donatur yang telah turut serta dalam menjaga keberlangsungan ibadah subuh berjamaah di Badau.

Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum berharga, namun juga menjadi awal dari kebersamaan yang lebih erat serta kebangkitan spiritual bagi masyarakat Badau. Syukron Jazakumullah Khoiron Katsiro.*