Hasil Swab Pasien 750,Kerja Perusahaan Tambang Di Beltim Positif Covid-19

TANJUNGPANDAN: Pasien 750/laki-laki/61 Tahun/ODP/KTP Bekasi yang bekerja di Dusun Air Batu, Desa Air Itam, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Beltim (Belitung Timur), berdasarkan hasil swabnya melalui Uji PCR ( Polymerase Chain Reaction) pada test ke 1 (satu) dan test ke 2 (dua) dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu berdasarkan press release yang disampaikan Ketua Gugus Percepatan Penangganan covid-19 kabupaten Belitung, H. Sahani Saleh S.Sos, yang juga Bupati Belitung , pada hari ini Minggu 10 Mei 2020, yang dibacakan di rumah dinas Bupati Belitung.

Ketua Gugus Percepatan Penangganan covid-19 kabupaten Belitung, H. Sahani Saleh S.Sos benarkan bahwa Pasien 750, pasien positif covid-19 ke lima di pulau Belitung dan ke 29 di provinsi Babel.

Seperti diketahui, pasien 750 ini salah satu dari 74 penumpang pesawat sriwijaya yang terbang dari Jakarta menuju Tanjungpandan, tanggal 6 April 2020.

Selanjutnya, yang bersangkutan menuju ke salah satu mess/penginapan perusahaan Tambang di dusun Air Batu, Desa Batu Itam Kecamatan Simpang Pesak, Beltim untuk jalani swaisolasi selama 14 hari dan melanjutkan pekerjaan di daerah tersebut.

Tanggal 29 April, pasien 750 ini datang ke RSUD Marsidi Judono untuk minta surat keterangan bebas covid-19, guna dapat rujukan dari dinas kesehatan kabupaten Belitung sebagai persyaratan dari maskapai pesawat terbang dengan tujuan melakukan perjalanan pulang kembali ke tempat tinggalnya di bekasi, bahwa yang bersangkutan benar-benar bebas dari gejala dan skrining rapid test covid-19 non reaktive.

Namun setelah dilakukan rapid test dan didapatkan hasil reaktive pasien 750 langsung diisolasi di RSUD Marsidi Judono untuk pengambilan swab tenggorokan tanggal 4 mei 2020 dan 5 mei 2020. Kemudian spesimen swab dikirim untuk uji PCR ke puslitbangkes Biomedis dan Tehnologi Dasar kesehatan kementerian kesehatan RI pada hari Rabu 6 Mei 2020, hasil swabnya dinyatakan positif.

Saat ini, pasien 750 ini jalani isolasi hati ke 2 di RSUD Marsidi Judono dengan kondisi sehat tanpa gejala apapun terkait covid-19, namun yang bersangkutan memang memiliki penyakit komorbid hipertensi terkontrol dan minum obat teratur.*