Ini Perayaan Imlek di Belitung Ditengah Pandemi

TANJUNPANDAN: Perayaan Imlek 2572 di Belitung, jatuh pada hari Jumat 12 Februari 2021 kemarin, dirayakan secara sederhana, tanpa ada keramaian seperti tahun tahun sebelumnya.

Jelang malam pergantian Imlek,Pada kamis malam tepatnya pukul 12.00, wib malam hari,
Warga Tionghoa mulai mengikuti ritual ke Kelenteng Hok Tek Che, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna menyambut Tahun Baru Imlek 2572.
Di Lokasi ini terpasang lampion dan lilin seminggu lalu.

Adapun kelenteng ini mulai dibangun pada tahun 1868 itu mampu menampung sekitar 300 umat Konghucu di daerah itu untuk melakukan sembahyang pada malam pergantian tahun baru Imlek.

Rangkaian sembahyang, dimulai pukul 00.00 WIB dini hari yang terdiri dari sembahyang kepada Tuhan dan sembahyang kepada Dewa-Dewi kemudian dilanjutkan besok Jumat hari secara penuh.

Memang saja, Suasana malam tahun baru Imlek 2572 Kongzili di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tampak sepi dibandingkan tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.

Ini lantaran karena masih pandemi COVID-19 maka jumlah masyarakat yang akan bersembahyang memang dibatasi.
Pembatasan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
Dan panitia menerapkan protokol kesehatan dengan ketat bagi umat yang akan melaksanakan sembahyang di Kelenteng tersebut.
Warga yang datang diwajibkan masker, cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk Kelenteng dan memakai masker di dalam Kelenteng serta altar sembahyang.

Pihak Kelenteng juga meniadakan kegiatan hiburan pada malam tahun baru Imlek seperti parade barongsai, kembang api dan panggung hiburan guna menghindari terjadinya kerumunan.

Seperti diketahui, rangkaian tradisi Imlek yang dilakukan warga keturunan Tionghoa di daerah tahun ini dimulai dengan sembahyang, berkumpul bersama keluarga dan saling mengunjungi kerabat guna mempererat tali silaturrahmi.

Dan Imlek tahun ini tak seramai dari tahun sebelumnya. Ini kondisi pandemi covid-19 membuat kegiatan perayaan imlek yang event besar ditiadakan.
Hanya saja, perayaan imlek hanya dilakukan silatuhrahmi ke rumah keluarga dan anak famili serta kerabat terdekat. Sehingga bila merayakan cukup dilakukan sederhana.

Sebab itu, bila tak datang, cukup kirim SMS, ucapan selamat merayakan Imlek. GONG XI FA CAI.

Dengan Perayaan Imlek diharapkan membawa cahaya terang dalam setiap langkah kehidupan guna memasuki tahun baru yang akan dilalui.?
Seperti filosofi dari lampion dan lilin yang berarti cahaya terang dalam kehidupan.

Sementara itu, Para tokoh tionghoa di Belitung berharap
melalui momentum perayaan Tahun Baru Imlek 2572, pandemi COVID-19 cepat berlalu dan ekonomi kembali pulih.*