JAKARTA: Pesan Staff Khusus Wakil Presiden RI, Prof Dr. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., PhD
kepada Putra Belitung, Andriyansah ini barang kali cukup baik, kepada kalangan pendidikan di tanah air. Terutama, pendidikan Doktral dengan system jarak jauh pertama di Indonesia.
Betapa tidak, pendidikan menjadi hal yang sangat dibutuhkan, terlebih saat ini kompetensi diri menjadi modal untuk memposisikan diri.
Pendidikan tinggi yang berstrata 1, 2 dan tertinggi adalah 3. Strata-3 yang akan mendapatkan gelar akademik Dokor (Dr) atau Philosofi of Doktor (PhD) berikut juga dengan doktor terapan.
Ratusan Pendidikan doctoral yang ada di Perguruan tinggi di Indonesia namun hanya ada satu Pendidikan doctoral yang mendapatkan izin menyelenggarakan program doctoral dengan system jarak jauh.
Struktur organinasi Pendidikan pada Fakultas yang terdiri dari Dekan, Jurusan dan Program Studi menjadi rumah dalam menyajikan matakuliah yang diminati dan sesuai kebutuhan dunia industry.
Dan tentu saja, siapa sangkah Pendidikan Doktral dengan system jarak jauh pertama di Indonesia ketua Program Studinya adalah Putra Kelahiran Belitung, data tersebut terungkap dari Blog http://andri.staff.ut.ac.id/about-me/ .
Dr.E. Andriyansah, S.E. M.M. saat ini menjabat adalah Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka.
Dikutip dari Kuliah Umum Program Doktoral yang diselenggarakan secara online atau dalam jaringan (daring) pada 25 Juli 2020. Rekaman yang ada pada blog tersebut Staff Khusus Wakil Presiden RI yang pernah menjabat sebagai Menteri Riset Teknologi dan Pendidik Tinggi tersebut berpesan program studi yang diketuai putra Belitung tersebut meskipun baru lahir 2019 lalu agar update mata kuliah selain itu Prof Dr. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., PhD agar Andri panggil Akrab Dr. Andriyansah, S.E., M.M dapat membuka kelas Bilingual sehingga mahasiswanya dari luar negeri dapat menjadi mahasiswa di Program Doktor yang diketuainya.*