PANGKALPINANG: Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Razilu, memberikan motivasi dan bangkitkan jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung. Acara berlangsung di Balai Pengayoman Kantor Wilayah pada Kamis (5/10).
Razilu menjelaskan bahwa “Gerbang Transisi” adalah singkatan dari “Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Inspirasi, dan Motivasi,” yang merupakan salah satu dari lima program unggulan Inspektorat Jenderal. Program ini telah dilaunching oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, pada 3 November 2022, bertepatan dengan peringatan HUT Inspektorat Jenderal ke-56.
Menurut Razilu, tujuan dari Gerbang Transisi adalah membangkitkan kesadaran terkait peran strategis Kementerian Hukum dan HAM serta memberi motivasi untuk berkontribusi secara kreatif. Program ini juga bertujuan menciptakan individu yang utuh, memiliki empati, dan menjadi insan yang mampu memberikan pengayoman sejati.
Selain itu, Gerbang Transisi memberikan berbagai inspirasi untuk menjadi individu yang inovatif dan kreatif. Tujuan jangka panjangnya adalah mengurangi pelanggaran yang dilakukan oleh ASN Kemenkumham.
Razilu juga menekankan pentingnya Emotional Quotient (EQ) untuk menjadi individu yang unggul. Ia mengatakan bahwa seseorang yang memiliki IQ tinggi tetapi EQ rendah lebih mungkin mengalami kegagalan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki IQ rata-rata tetapi EQ tinggi.
Razilu menyatakan bahwa selain kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual juga sangat penting. Hal ini melibatkan kemampuan individu untuk mengelola nilai, norma, dan kualitas kehidupan dengan memanfaatkan kekuatan pikiran bawah sadar atau yang lebih dikenal sebagai suara hati.
Razilu mengingatkan bahwa organisasi akan bermutu jika diisi oleh sumber daya manusia (SDM) yang bermutu. SDM bermutu dapat diperoleh melalui pembelajaran yang berkelanjutan. Dia berharap agar Kantor Wilayah Kemenkumham Babel juga dapat melakukan kegiatan serupa secara rutin, seperti program “Gemar Belajar” yang dimiliki oleh Inspektorat Jenderal.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, juga menyampaikan prestasi Kantor Wilayah tersebut selama tahun 2023. Mereka berhasil meraih Peringkat 1 Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) dari 33 Kantor Wilayah dan menerima 8 Penghargaan dari KPPN Pangkalpinang atas Pelaksanaan kinerja Anggaran Terbaik.
Pada tanggal 21 September 2023, Kantor Wilayah Kemenkumham Babel meraih Peringkat 1 Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik IPK/IKM dari Badan Strategi kebijakan (BSK) Kemenkumham.
Harun juga mengungkapkan sejumlah prestasi lainnya, termasuk pelatihan bersertifikat bagi 126 narapidana, rehabilitasi sosial untuk 180 narapidana, serta pembentukan Klinik Pratama di 6 Lapas/Rutan dan terbentuknya Griya Abhipraya.
Selain itu, Kantor Wilayah Kemenkumham Babel telah membentuk 41 Desa/Kelurahan Sadar Hukum, mengintegrasikan 17 jaringan dokumentasi informasi hukum (JDIH) secara nasional, menyelesaikan 202 kasus bantuan hukum melalui 8 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang terakreditasi, dan menerbitkan 14.436 Paspor oleh jajaran Imigrasi di Babel.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pimpinan di Kementerian Hukum dan HAM serta para pejabat di Kanwil Kemenkumham Babel.*