Jaring Aspirasi, Anggota DPRD Babel Mochtar Rasyid Reses Ke Belitong

BELITUNG: Reses anggota DPRD Bangka Belitung (Babel)  Mochtar Rasyid, ke berbagai wilayah desa, dan Kecamatan di Belitung dan Beltim, pekan terakhir Januari 2018, telah selesai dilaksanakan.

Acara reses ini juga dihadiri Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung dan Dinas Perindustrian, Koperasi Bangka Belitung, serta instansi lainnya.

Di Desa Badau, Anggota DPRD Bangka Belitung Mochtar Rasyid yang biasa disapa Namo, menggelar kegiatan reses untuk menjaring aspirasi masyarakat, di aula kantor desa Badau yang dihadiri kepala desa Badau Hermawan dan sekitar 150 orang warga elemen masyarakat Badau.

Dalam pertemuan itu, masyarakat meminta penambahan kawasan untuk bercocok tanam karena saat ini dirasakan lahan sudah sempit dan terbatas. Mereka lanjut, sekretaris komisi 2 DPRD Bangka Belitung, minta agar ada penambahan hutan masyarakat agar bisa berkebun/bertani.”Ini akan disampaikan ke Dinas Kehutanan Babel untuk ditindaklanjuti,” ungkap Namo, yang dihubungi trawangnews.com baru baru ini, melalui saluran telpon gengamnya.

Di Desa Badau, dibahas upaya pengembangan produk khas dodol Nanas Badau untuk diberdayakan dan ditingkatkan sebagai bentuk ciri khas dan sebagai penunjang pariwisata dari Kecamatan Badau.
“Sudah sempat dibantu, kepada kelompok masyarakat. Dan ini sudah berjalan. Namun tentunya, agar nantinya ditingkatkan,” ungkap Namo.

Selain di Badau, Namo juga berkunjung ke Kecamatan Dendang. Di wilayah ini, kata Namo, warga berharap seperti masalah penambahan kawasan untuk bercocok tanam karena saat ini dirasakan lahan sudah sempit dan terbatas.

Mereka lanjut, sekretaris komisi 2 DPRD Bangka Belitung ini, berharap agar ada penambahan hutan masyarakat agar bisa berkebun/bertani.
Dalam reses di Kecamatan Dendang, hadir Camat Dendang hingga kepala desa, BPD serta tokoh masyarakat dan elemen masyrakat lainnya.

Sedangkan di Kecamatan Selat Nasik, kata Namo yang merupakan anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN), kerisauan nelayan karena ada alat tangkap yqng dipergunakan tidak seperti biasanya. Terhadap hal ini, Namo meminta peningkatan keamanan laut untuk melindungi nelayan.

“Mohon instansi tertentu yang membidangi kelautan untuk segera melakukan penertiban,”ungkap Namo.
Dalam reses di Selat Nasik hadir camat Selat Nasik, seluruh kades diaula camat Selat Nasik.*trawangnews.com