TANJUNGPANDAN: Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Belitung membuka Masa Ta’aruf Siswa Madrasah ( MATSAMA) Peserta Didik Baru Siswa/i MTsN 1 Belitung dan Siswa MAN 1 Belitung, di Tanjungpandan, pada Senin, 18 Juli 2022.
Adapun acara pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Peserta Didik Baru Siswa/i MTsN 1 Belitung dilaksanakan pada pukul 07.30 Wib. Hadir acara pembukaan Kepala MTsN 1 Belitung Nurmala S.Pd. M.Sc, Kaur TU MTsN 1 M. Nasir S.Ag dan guru guru MTsN 1.
Sedangkan acara pembukaan Masa Ta’aruf bagi Peserta Didik Baru Siswa MAN 1 Belitung dilaksanakan pukul 09.00 Wib. Hadir acara pembukaan Kepala MAN 1 Belitung Drs. Sarwani, Pengawas Madrasah Dra. Nunung Sugiarti, Kaur TU Mustafa, SE, dewan guru, serta pengurus OSIS MAN 1 Belitung.
Dalam sambutan ini Ka kan Kemenag ucapkan selamat datang bagi siswa-siswi baik Peserta Didik Baru Siswa/i MTsN 1 Belitung sebanyak 89 siswa maupun Siswa MAN 1 Belitung sebanyak 214 siswa/i yang hari ini melaksanakan sama sama melaksanakan masa ta’aruf (perkenalan )
Masdar juga menyampaikan ucapan selamat kepada peserta didik baru baik itu siswa/i baru MTsN 1 Belitung maupun Siswa/i MAN 1 Belitung yang telah menentukan pilihannya untuk pendidikanya di madrasah.
Masdar sampaikan bahwa pilihan anak anak siswa/i untuk masuk ke sekolah MTsN 1 dan MAN 1 Belitung adalah pilihan yang tepat dan mulia.
“Karena apa? Ini karena sekolah di sini akan mendapatkan dua ilmu yaitu ilmu dunia ( sains ) dan Ilmu Agama ( Religi ). Apabila kita ingin hidup bahagia di dunia harus dengan Ilmu, dan ingin bahagia di akherat harus dengan ilmu dan ingin hidup dunia dan akherat harus dengan Ilmu.
Sebab itu, kata Masdar, sekolah di madrasah adalah plus materi pelajaran umum dan mata pelajaran agama sehingga menjadi lengkap.
“Ikutilah kegiatah Matsama ini dengan sebaik baiknya dan disini kalian akan menerima perkenalan dgn guru guru madrasah, struktur madrasah dan pelajaran pelajaran yang akan diikut selama di madrasah Madrasah Mandiri dan Maderasah Berprestasi,” pinta masdar.
Di akhir acara pembukaan dilaksanakan masing masing pengalungan tanda peserta 2 orang siswa madrasah.*
