MANGGAR: Wakil Sekretaris 2 DPD PDI Perjuangan Provinsi Babel (Bangka Belitung), yang juga ketua Korwil PDI Perjuangan
Babel untuk pemenangan pilkada Beltim, Junaidi Rachman sambut baik pertemuan dua partai di Kabupaten terkait pencalonan pilkada Belitung Timur.
Namun demikian, pertemuan tersebut seyogyalah baru sebatas silatuhrahmi dan penjajakan dan belum menuju arah koalisi.  Kalaupun berkoalisasi tentunya ada mekanisme di internal partai.
Hal itu disampaikannya Wakil Sekretaris 2 DPD PDI Perjuangan Provinsi Babel (Bangka Belitung), yang juga ketua Korwil PDI Perjuangan Babel untuk pemenangan pilkada Beltim kepada trawangnews.com, guna menanggapi adanya dua partai di Kabupaten Belitung Timur, yang tengah dilakukan penjajakan kerjasama terkait dengan pilkada Beltim 2020, baru baru ini, di Manggar.
“Tidak ada masalah, yang penting silatuhrahmi semua partai harus jalan. Dan soal dukungan atau ingin berkoalisi tergantung mekanisme rapat internal di DPC,” kata Junaidi.
Perlu diketahui, belum lama ini, pertemuan Kedua partai tersebut masing-masing Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDI Perjuangan Kabupaten Beltim Fezzi Uktolseja SE MM dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Beltim Beliadi SIP. Meski masing-masing sifat silatuhrahmi namun tak menutup kemungkinan bahas koalisi.
Terhadap adanya pertemuan tersebut, Junaidi anggap hal itu biasa saja yang namanya silatuhrahmi. Kalaupun dilakukan koalisi, Junaidi sebut dapat dilakukan mekanisme yang ada. “Kalau  mau koalisi, PDI Perjuangan dan Gerindra kan sudah cukup satu kendaraan. Artinya, dengan dua partai ini sudah cukup. Namun keputusan koalisi tergantung mekanisme yang ada,” katanya.
Menyinggung adanya kesepakatan awal sebelum adanya peristiwa  corona,  sejumlah partai akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan Beltim untuk menggolkan suatu calon? Junaidi sebut  hal itu belum dikatakan secara resmi dan masih bisa berubah-ubah.
“Yang namanya politik, bisa berubah-berubah. Kita ingin prosedur sesuai dengan mekanisme yang ada. Tidak ada yang merasa dilangkahi dan melangkahi,” kata Junaidi.
Junaidi sebut pihaknya akan berkoordinasi dengan ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bangka Belitung terkait pilkada di Bangka Belitung. “Sesuai dengan kapasitas ditunjuk DPD PDI Perjuangan Babel untuk pemenangan Pilkada Beltim, dan perlu koordinasi untuk memantapkan pemenanban pilkada di Beltim,” katanya.
Ia ungkap secara nasional PDI Perjuangan ingin mentargetkan dan memenangkan pilkada di kabupaten/kota di seluruh indonesia, termasuk di Bangka Belitung.
Seperti diketahui, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Beltim Fezzi Uktolseja SE MM benarkan adanya pertemuan jajakan dan seksligus silatuhrahmi dengan ketua DPC Gerindra Beltim, baru baru ini di Manggar.
“Intinya, kita hanya silatuhrahmi dan sebatas kelakar soal pilkada Beltim,” kata Fezzi dihubungi trawangnews.com baru baru ini.
Fezzi sebut pihaknya belum ada arah ke koalisi namun hanya sebatas masukkan. “Jadi, belum ada koalisi. Kalaupun ada koalisi nantinya dibicarakan internal kita,” kata
Fezzi.
Sementara Ketua DPC Gerindra Beltim Beliadi SIP ketika dihubungi trawangnews.com hari ini juga sebut pihaknya juga berprinsip sama pertemuan ini silatuhrahmi dan sebatas penjajakannya dengan PDI Perjuangan Kabupaten Beltim. Namun,  inilah bukan berarti pertemuan untuk berkoalisi.
“Wajar, kita silatuhrahmi dan kunjungan apalagi di masa idul fitri. Tidak ada apa apa,” katanya.
Adapun pilkada serentak se Indonesia akan digelar Desember 2020, termasuk pilkada di Kabupaten Beltim dan tahapan pilkada akan dimulai pada Juni 2020.*


















