TANJUNGPANDAN: Hari ini, Rabu, 24 Juli 2024, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Melalui Vokasi di Sektor Kuliner. Acara yang berlangsung di Hotel La Lucia, Tanjungpandan, Belitung ini dibuka oleh Kepala Dinas KUMPTK Belitung, H. Syamsudin SE.
Acara ini dihadiri pejabat fungsional analis kebijakan ahli madya Siti Fauziah dari Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenko RI, Budi Swasta dari Kabid KUMPTK Belitung Budi Swasta, serta Kepala UPT PLUT Belitung Fita Elyana. Sebanyak 30 peserta yang merupakan pelaku usaha kuliner di Belitung mengikuti kegiatan pelatihan ini yang berlangsung hingga 26 Juli 2024.
Sambutan dari Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dr. Yulius MA, yang dibacakan pejabat fungsional analis kebijakan ahli madya Siti Fauziah menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro di sektor kuliner Kabupaten Belitung dalam hal pengelolaan usaha dan kemampuan diversifikasi produk turunan mangga yang inovatif dan berdaya saing.
Menurutnya, berdasarkan data BPS Kabupaten Belitung dalam Angka 2024 menyebutkan potensi produksi buah mangga di Kabupaten Belitung mencapai 4.937 kuintal/tahun pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Oleh karenanya, melalui Kegiatan ini tentunya diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan mangga sebagai modal pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi produk.
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Syamsudin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia dalam pengelolaan mangga, yang memiliki potensi besar di pulau ini.
Dia menyampaikan harapannya bahwa inovasi dari pelatihan ini akan menciptakan banyak varian produk baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kuliner.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan mereka dalam pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan ini,” katanya.”
Tentu saja,acara ini diharapkan tidak hanya memberikan peluang wirausaha, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Sebab itu, lewat kegiatan ini menandai komitmen pemerintah dalam memajukan sektor usaha mikro di bidang kuliner, dengan fokus pada inovasi dan pengembangan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama.
Semoga acara ini menjadi pemicu dan motivasi bagi para pelaku usaha UMKM untuk bergerak maju guna peningkatan usahanya di masa yang akan datang.*