Kisah Pengakuan Yuli Kepada Dewan, Alami Rumahnya Diterjang Banjir

GANTUNG: Banjir yang telah terjadi bencana pada seminggu yang lalu membuka banyak kisah duka yang mendalam. Salah satunya, Yuli (48) warga Kampong Seberang Gantung, Beltim yang rumahnya diterjang banjir.

Malumlah,  rumah yang didiaminya bersama anak semata wayang itu beberapa puluh tahun ini kini hancur lebur. Dirinya harus mengurut dada. Pasalnya, rumahnya terendam banjir hingga mencapai atap rumah  hingga menyebabkan kerusakkan berbagai alat elektronik dan peralatan rumah tangga hingga kerusakan rumahnya

Yuli tak menyangka hidup menjanda ini mengalami nasib yang memilukan. Hanya berdagang kue setiap hari membuat dirinya binggung harus bagaimana.

“Rumah hancur, dan perabot rumah tangga tv, kulkas, dan alat elektronik lainnya hancur semuanya. Kloplah sudah hidup semacam ini ditimpa musibah,”kenang Yuli, yang mengaku dulunya mampu membeli  peralatan itu lewat dagangan kue yang dilakoninya selama ini.

Kepedihan Yuli ini rupanya mendapat tanggapan banyak pihak, Hellyana, anggota DPRD , provinsi Banngka Belitung  misalnya diam diam menyempatkan datang ke rumahnya memberikan bantuan. Ucapan terima kasih pun bergema dari Yuli yang begitu terharu atas dukungan moral dan bantuannya.

Yuli juga berharap nantinya pemerintah daerah dapat peduli untuk memberikan bantuan. “Mohon agar dapat dibantu perbaikan rumah dan alat alat rumah tangga yang rusak,”ucapnya. *trawangnews.com