Mantan SEKDA Beltim Mengajak Masyarakat Mengingat Allah SWT

TANJUNGPANDAN: Kejadian bencana Di Belitung dan Belitung Timur yang telah memporakporandakan berbagai wilayah hingga terjadinya banjir membuat pemerintah daerah sampai tingkat yang terbawah untuk intropeksi maupun perlunya dilakukan moratorium dengan melakukan penangguhan berbagai izin dari berbagai sektor dalam jangka waktu tertentu.

Hal itu menjadi masukkan dan saran dari Mantan Sekda Belitung Timur Drs. Abdul Hadi Adjin ketika dimintai komentarnya dari trawangnews.com malam ini melalui saluran telpon genggamnya menyangkut kejadian yang terjadi di Beltim akhir-akhir ini.

Mantan Kepala Dinas perhubungan Provinsi Bangka Belitung ini mengungkapkan bahwa perlunya pemikiran bersama menyangkut persoalan berbagai izin dengan melakukan moratorium dengan melakukan berbagai penangguhan selama dalam jangka waktu tertentu. “Kita harus cek bagaimana izin yang dikeluarkan, apakah sudah berwawasan lingkungan atau tidak,”ucap Hadi.

Selanjutnya, kata Mantan Sekda Bangka Tengah ini, pemerintah harus mengevaluasi berbagai izin di sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan serta sektor laiinya. Izin itu, kata Hadi, harus dilakukan dengan penataan dan pengelolaan yang berwawasan lingkungan.

“Izin itu menjadi pembahasan  mulai bupati hingga ketingkat  pemerintahan desa. Bagaimana pengaturan jangan sampai terjadi faktor alam dan penataan kembali, penanaman kembali hutan (reboisasi). Misal, dekat kampong ade tambang, apa benar itu. Jadi, apakah izin- izin itu sudah benar,”ucapnya.

Selain Moratorium , Ia juga mengungkapkan kejadian yang menimpa Beltim harus menjadi intropeksi untuk mengevaluasi berbagai kebijakan selama ini.”Menurut saya, dari sisi rohani, ini menjadi pemikiran bersama, kenapa sampai terjadinya banjir yang luar biasa.

Karena Allah Berkendak kenapa ditimpakan banjir hanya di Belitong (Belitung dan Belitung Timur. Ini menjadi tanda tanya. Dan setidaknya, peringatan bagi semua pihak untuk menjadi ingat selalu akan kekuasaan yang maha kuasa,”ucapnya.*trawangnews.com