KONI Beltim Temukan Potensi Atlet Berprestasi Melalui Program Talent Scouting

Program ini menjadi salah satu langkah nyata KONI Beltim dalam mencetak atlet berbakat sekaligus meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Belitung Timur

MANGGAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Belitung Timur (Beltim) berhasil menyelesaikan Program Pemanduan Bakat (Talent Scouting) dengan hasil yang cukup memuaskan. Dari 150 siswa SMP yang diseleksi, mayoritas menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan sebagai atlet berbakat.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Beltim, Dela Wahyudi, menyampaikan laporan hasil program ini kepada Sekretariat KONI Beltim pada Kamis (2/1/2025). Program yang berlangsung selama lima bulan, sejak Agustus 2024, menjangkau 14 SMP di seluruh kecamatan di Kabupaten Beltim.

“Kami fokus pada siswa kelas 7 dan 8, dengan kriteria tinggi badan minimal 170 cm untuk putra dan 165 cm untuk putri,” ungkap Dela. Ia menjelaskan bahwa tinggi badan merupakan salah satu modal dasar penting untuk menjadi atlet, terutama di cabang olahraga seperti bola voli, basket, dan sepak bola.

Dela juga menambahkan, para siswa yang terpilih akan mendapat perhatian khusus melalui guru olahraga di sekolah masing-masing. “Kami berharap para siswa ini dapat lebih difokuskan dalam pengembangan bakat olahraga mereka, sehingga potensi yang dimiliki dapat diasah dan dikembangkan secara optimal,” jelasnya.

Tim Binpres saat berada di SMP 1Sampnag renggiang 1

Program ini menggunakan metode tes parameter atlet yang dirancang khusus untuk siswa yang belum tergabung dalam cabang olahraga atau kelompok atlet pelajar. Dari hasil tes terhadap 150 siswa, sebagian besar menunjukkan hasil memuaskan, sementara beberapa lainnya masih memerlukan peningkatan.

“Dengan usia rata-rata 13 hingga 14 tahun, hasil ini sudah cukup bagus. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, mereka memiliki potensi untuk menjadi atlet yang hebat. Ditambah lagi, banyak siswa putra dengan tinggi badan di atas 170 cm, yang menjadi modal besar untuk cabang olahraga tertentu,” ujar Dela.

Dela berharap program Talent Scouting ini dapat dilaksanakan secara berkala untuk mendeteksi dini calon atlet berbakat di Beltim. Ia menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembinaan atlet agar Kabupaten Beltim dapat terus mencetak prestasi di bidang olahraga.

“Kami berharap program ini mendapat perhatian dari para pemangku kepentingan, khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta Dinas Pendidikan. Minimnya jumlah atlet saat ini berdampak pada prestasi olahraga daerah. Dengan program seperti ini, kita bisa memperbaiki situasi tersebut,” tutupnya.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata KONI Beltim dalam mencetak atlet berbakat sekaligus meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Belitung Timur.* sumber: DiskominfoSP-Beltim