TANJUNGPANDAN: Pertemuan LAMBEL (Lembaga Adat Melayu Belitung) dengan dari
Tim KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) dari Kementerian PUPR Pusat, yang bertempat di Rumah Adat Melayu Belitung, pada hari ini Senin, 19 April 2021.
Acara pertemuan silatuhrahmi ini dihadiri Ketua LAMBEL Belitung Drs. Abdul Hadi Adjin, dan pengurus LAMBEL diantaranya Achmad Hamzah (Wakil Ketua), Ismail Mihad (Sekretaris), Karseno (Bendahara), anggota Pokja Hukum Teguh Trinanda SH.
Sedangkan dari Tim KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) kementerian PUPR dihadiri M.Sahwidin Ridho (PPK Pariwisata) bersama tenaga ahli diantaranya koordinator tim ahli KSPN Siti Hasanah, Inggar Rayi A (tenaga ahli KSPN), Trias J (Konsultan Individu) KSPN) , Reky Surya D (tenaga ahli KSPN), Deni A (Konsultan individu KSPN), Fauzan Halliqsyah (Tenaga Ahli KSPN).
PPK Pariwisata, M. Sahwidin Ridho sebut pertemuan ini adalah meminta masukan dan saran terkait rencana pembangunan homestay dan rumah penunjang yang berkaitan dengan desain ornamen dan nilai estika lokal pada adat budaya terhadap pembangunan yang akan dilaksanakan.
Direncanakan kata M.Sahwidin Ridho, di Belitung akan dibangun kampung homestay di Desa tanjung tinggi sebanyak 40 unit dan 50 rumah penunjang untuk dipusatkan di desa keciput Kecamatan Sijuk sebagai pilot project, termasuk perkarangan ada semacam penamaman pohon yang menjadi khas daerah.
“Ini karena Belitung masuk destinasi KSPN. Dan program KSPN salah satu pengembangan dan percepat pariwisata nasional dari 5 destinasi yang ditetapkan pemerintah pusat,” katanya.
Adapun target nantinya diharapkan, lanjut Ridho,
bentuk bangunan ini ada semacam ornamen dan nilai estika yang bernuansa adat melayu pada desain bangunannya.
Sementara itu, Ketua LAMBEL Drs Abdul Hadi Adjin akan memfasilitasi dan bersinergi memberikan masukkan terkait soal pembangunan homestay dan rumah penunjang.
“Dari LAMBEL ada bidang khusus yang akan jelaskan berkaitan dengan upaya pemberian nuansa adat dan budaya kebelitongan terhadap rencana pembangunan homestay dan rumah penunjang,” katanya.*