TANJUNGPANDAN – Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung menghadiri kegiatan Belitong Cultural Talk Show Pemuda Tahun 2025 yang digelar di Rumah Budaya Kabong, Jalan Air Ranggong, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, pada Senin malam, 27 Oktober 2025.
Hadir dari LAM Belitung antara lain Wakil Ketua Safwan AR, Sekretaris Ismail Mihad, Bendahara Wawan Irwanda, serta sejumlah pengurus LAM dari tingkat kecamatan dan desa.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Budaya Kabong binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belitung, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Identitas Budaya dalam Pembangunan Daerah”.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua LAM Belitung, Shofwan AR, menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya yang telah diwariskan para leluhur. Ia menekankan bahwa budaya Melayu Belitung memiliki keterikatan erat dengan nilai-nilai Islam yang menjadi pedoman hidup masyarakat.
> “Budaya kita berakar dari ajaran Islam dan nilai kearifan lokal. Seperti falsafah leluhur yang berbunyi ‘Nok Baik Belum Tentu Benar, Nok Benar Sudah Tentu Baik’, falsafah ini mengajarkan agar kita selalu menimbang kebenaran dalam setiap tindakan, bukan sekadar melihat dari sisi baiknya saja,” ujar Shofwan AR.
Ia juga mengajak generasi muda Belitung untuk terus mengenali dan melestarikan identitas budaya daerah sebagai bagian penting dalam pembangunan dan kemajuan Belitung yang berkarakter.
Kegiatan talk show ini diharapkan menjadi ruang dialog antar generasi tentang peran budaya dalam membentuk karakter pemuda serta memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat Belitung.
Dalam acara Belitong Cultural Talk Show Pemuda Tahun 2025, juga tutut dihadiri Bupati Belitung Djoni Alamsyah, sejumlah kepala dinas, tokoh adat dan budaya, dan undangan lainnya.*


















