TANJUNGPANDAN: Demi terlaksananya program pembinaan kemandirian yang menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berkompeten, Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) Kelas Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel menjalin Sinergi dengan berbagai Pihak termasuk Pemerintah Daerah. Sinergitas bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung diwujudkan dalam Program Pembinaan kemandirian berupa Pelatihan Hidroponik Tingkat Dasar. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Aula Utama Lapas Kamis (28/07/2022) diikuti oleh 20 Orang WBP Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
Kegiatan pelatihan dibuka secara langsung oleh Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada WBP yang mengikuti pelatihan. Dalam kegiatan ini, Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Belitung mendatangkan 2 orang Narasumber yaitu Mulyadi Ismanto, SP Dan Fauzi Rahman, SP yang merupakan Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Belitung.
Dalam sambutannya Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH menjelaskan bahwa bahwa Lapas Kelas IIB Tanjungpandan akan selalu berusaha memfasilitasi agar WBP memperoleh keterampilan yang dapat digunakan saat bebas nanti. Untuk Program Pembinaan Kemandirian, sesuai petunjuk dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Pelatihan yang dilaksanakan harus yang bersifat Life Skill dan bersertifikat. Oleh karena itu, kita selalu bersinergi dengan Pihak ketiga sehingga Narasumber yang dihadirkan merupakan orang orang yang berkompeten dibidangnya. Saya meminta seluruh WBP yang menjadi peserta untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib.
“Lahan sudah ada, SDM sudah ada, tinggal bagaimana kita mengelola itu dengan baik, kami berharap sinergitas bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung mampu melahirkan WBP yang produktif dan berdaya saing. Apalagi ketahanan pangan saat ini tengah menjadi isu nasional, kita dari balik jeruji ini harus menunjukkan semangat dalam menghasilkan suatu karya. Saya berharap keterampilan yang diperoleh bisa terus diasah dan dikembangkan oleh para peserta. “Agar ilmu yang didapat melalui pelatihan ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan setelah selesai menjalani masa hukuman dan terus diasah sehingga membawa hasil yang bermanfaat”, Jelas Kalapas
Sementara itu Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Mulyadi Ismanto, S.P mengatakan bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat terhadap WBP baik didalam Lapas maupun setelah selesai menjalani Masa Pidana. Dirinya menjelaskan selaku Pemerintah Daerah tentunya akan mendukung program pembinaan kemandirian yang digagas oleh Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
“Pada kesempatan ini kami selaku Instruktur Pelatihan akan langsung memberikan pelatihan dengan pembagian teori dan praktek. Kami jelaskan cara Pembuatan Media Hidroponik lalu Praktek Pembuatan Media Hidroponik menggunakan paralon secara horisontal,” Jelasnya. *Rilis Media/Kontributor Berita Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan