MANGGAR: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno, menghadiri acara Bincang Kreatif dalam rangka *Road to Jelajah Pesona Jalur Rempah* (JPJR) yang digelar di Lapangan Yagor, Desa Kurnia Jaya, Manggar, Kamis (5/9/24). Kehadirannya juga ditujukan untuk memberikan penghargaan Charisma Event Nusantara (CEN) kepada Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) yang dinilai berhasil menggelar even pariwisata nasional tahunan secara konsisten.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Beltim, Burhanudin, usai berlangsungnya acara Bincang Kreatif. Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Beltim yang berhasil menerima penghargaan tersebut untuk kelima kalinya secara berturut-turut.
“Selamat untuk Kabupaten Beltim. Ini sudah lima kali berturut-turut menerima penghargaan ini, sudah *quintrik* (5 kali),” ujar Sandi di hadapan Bupati Beltim, jajaran pejabat Kemenparekraf, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Babel, serta Forkopimda Beltim.
Even JPJR tahun ini juga diakui Sandi sebagai salah satu even terbaik nusantara, dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi satu-satunya daerah dari provinsi tersebut yang masuk dalam kalender even pariwisata nasional.
“Tahun ini memang berbeda. Kalau sebelumnya tema yang diangkat adalah *orang laut*, sekarang fokus pada *orang darat* dengan adat Melayu seperti berladang, lada, padi, dan lainnya,” jelas Sandi.
Meski tahun ini adalah tahun terakhir JPJR yang dianggarkan oleh Kemenparekraf, Sandiaga berharap even ini akan terus berlanjut di masa depan dengan dukungan dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran seharusnya menjadi pemicu untuk meningkatkan kreativitas dan kolaborasi..
“Saya kira keterbatasan anggaran tidak akan menjadi persoalan, malah harus jadi pemicu untuk menampilkan kreativitas dan kolaborasi. Harus dipertahankan, bisa lewat pendanaan lewat CSR, serta kolaborasi dengan pihak lainnya,” tambahnya.
Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Pulau Belitong
Selain itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga menyampaikan beberapa langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Belitung. Setidaknya, ada tiga langkah utama yang diupayakan oleh Kemenparekraf agar sektor pariwisata di daerah tersebut kembali bangkit.
“Pertama, kami sedang menurunkan harga tiket pesawat melalui penyesuaian pajak, bea, dan juga avtur. Kami harapkan mulai Oktober 2024 ini akan ada pengurangan harga tiket hingga 10%,” ungkap Sandi.
Langkah kedua, akan ada penambahan jumlah pesawat yang diharapkan dapat memberikan akses transportasi udara yang lebih terjangkau bagi wisatawan. Sandiaga juga menambahkan bahwa penerbangan internasional akan kembali dibuka melalui penerbangan charter.
“Ada minat dari Singapura dan Kuala Lumpur untuk terbang ke Belitung lagi. Jika penerbangan internasional berjalan, penerbangan domestik akan menyusul,” jelasnya.
Yang ketiga, pemerintah dan pelaku pariwisata harus memperbanyak even pariwisata untuk menarik minat wisatawan datang. Sandiaga menekankan bahwa semakin banyak even digelar, semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung sekaligus menikmati keindahan alam Belitung.
“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman di Belitung, even pariwisata harus lebih sering digelar dan dikembangkan,” tegasnya.*Sumber:DiskominfoSP Beltim
