Metode pembelajaran digital menjadi salah satu dampak positif dari adanya perkembangan teknologi di era serba modern seperti sekarang ini. Tak bisa kita pungkiri bahwa kemajuan zaman berdampak pada peningkatan peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terkecuali berperan penting dalam sektor pendidikan.
Berbagai jenjang pendidikan menerapkan metode digital dalam menyampaikan pembelajarannya. Adapun salah satunya yaitu jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Penggunaan media digital dalam pembelajaran di Sekolah Dasar sangatlah penting karena terbukti memberikan banyak manfaat dan keuntungan.
Ragam Metode Pembelajaran Digital Bagi Siswa SD
SD merupakan jenjang pendidikan dasar. Sebagai dasar, siswa harus mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, bahkan bisa menentukan langkahnya di jenjang pendidikan selanjutnya. Adapun salah satu hal yang bisa meningkatkan kualitas pendidikan ialah penggunaan media digital. Ada banyak media digital yang bisa diterapkan dalam menyampaikan pembelajaran di sekolah dasar. Metode digital ini digunakan oleh tenaga pendidik dalam mengajar siswanya. Lantas apa saja media digital yang digunakan dalam metode pembelajaran ini?
Virtual Reality
Salah satu metode pembelajaran digital yaitu virtual reality. Teknologi yang satu ini terbukti canggih karena mampu menghadirkan dunia nyata ke dalam imajinasi. Dalam memanfaatkan virtual reality, maka siswa bisa berimajinasi seperti halnya melihat kehidupan di dunia nyata.
Teknologi ini memungkinkan siswa bisa berinteraksi dengan lingkungan yang sebenarnya merupakan hasil simulasi komputer. Lingkungan yang ada di dunia nyata disalin ke imajinasi siswa. Metode yang satu ini sangat cocok apabila Anda ingin menyampaikan pembelajaran dengan game.
Selain itu, metode pembelajaran ini juga bisa siswa Sekolah Dasar manfaatkan ketika melakukan praktikum sederhana di laboratorium. Pada dasarnya, teknologi memang memiliki banyak kelebihan. Tak heran apabila penggunaannya mengalami peningkatan.
Adapun salah satu keunggulannya yaitu bisa memberikan materi pembelajaran yang terasa lebih efektif dan interaktif. Dengan begitu, siswa bisa lebih mudah menangkap materi yang diajarkan. Alhasil, siswa Sekolah Dasar bisa meningkatkan prestasi ataupun nilainya.
Game Based Learning
Selain virtual reality, masih ada banyak metode pembelajaran secara digital lainnya yang bisa digunakan untuk mendidik siswa Sekolah Dasar. Adapun metode yang dimaksud yaitu game based learning. Sesuai dengan namanya, metode pembelajaran ini menggunakan media berbasis game.
Sudah menjadi hal yang lumrah apabila anak Sekolah Dasar menyukai game. Supaya tidak larut ataupun menghabiskan banyak waktu dengan kebiasaan buruk tersebut, maka perlu disisipi edukasi. Siswa pun bisa belajar sekaligus bermain.
Melalui hal yang disukainya akan membuat anak lebih senang dan semangat dalam belajar sambil bermain. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini memang memberikan dampak positif yang luar biasa di lingkungan pendidikan. Kegiatan belajar mengajar jelas terasa lebih menyenangkan.
Terkait metode pembelajaran ini, pada dasarnya ada banyak alasan kenapa perlu diterapkan dalam mengajar siswa Sekolah Dasar. Adapun salah satu alasannya yaitu bisa menambah motivasi kepada siswa dalam kompetisi maupun kerjasama tim.
Selain itu, penerapan metode pembelajaran ini bisa memberikan umpan balik secara cepat. Hal ini tentu saja bisa membuat siswa lebih mudah dalam mencari alternatif ketika memecahkan masalah. Saat terjadi masalah bukannya memperumit keadaan, akan tetapi bisa menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikannya.
Alasan lainnya karena metode pembelajaran game based learning penting diterapkan yaitu bisa menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan asyik. Hal ini dirasa sesuai untuk siswa Sekolah Dasar. Siswa tak akan merasa tertekan ataupun terbebani ketika harus belajar apabila menerapkan metode ini.
Multimedia Interaktif
Metode pembelajaran selanjutnya yaitu multimedia interaktif. Guru yang ada di kelas bisa menerapkan metode pembelajaran tersebut supaya siswa tidak merasa bosan ataupun jenuh. Untuk Anda yang juga ingin mengajarkan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi multimedia interaktif, maka perlu menyiapkan aplikasinya terlebih dahulu.
Adapun aplikasi yang dimaksud mulai dari Kinemaster, Canva, Powtoon, dan masih banyak lagi. Anda bisa mendownload aplikasi tersebut sesuai dengan perangkat yang digunakan. Sebelum menyampaikan pembelajarannya, pastikan Anda sudah memiliki beberapa aplikasi tersebut. Apabila belum memilikinya, maka bisa langsung download.
Untuk mendownload aplikasinya, Anda tinggal sesuaikan dengan perangkat yang digunakan. Apabila Anda menggunakan smartphone Android, bisa langsung download melalui Google Play Store. Selain ponsel, cara ini juga efektif apabila Anda lakukan melalui PC.
Mau apapun perangkat yang Anda gunakan, pastinya sederhana dan mudah dilakukan. Walau Anda masih terbilang pemula sekalipun, tak perlu ragu untuk mencobanya. Dijamin anak didik Anda akan sangat antusias mendengarkan pembelajaran.
Selain mudah, metode pembelajaran ini juga bisa Anda lakukan secara gratis. Anda tak perlu keluar biaya untuk bisa merasakan betapa berkualitasnya metode pembelajaran ini. Karena hal tersebut, tentu tak ada alasan bagi Anda untuk tidak menyampaikan metode pembelajaran menarik ini kepada siswa Sekolah Dasar. Hal ini bisa membantu siswa supaya tidak gaptek (gagap teknologi) ketika mengoperasikan teknologi.
Augmented Reality
Media pembelajaran digital selanjutnya yaitu augmented reality. Metode pembelajaran satu ini berupa teknologi yang mampu menyatukan lingkungan dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam satu tempat. Nantinya tempat tersebut akan diproyeksikan seperti dunia nyata secara real time.
Dari pengertiannya, metode pembelajaran ini sebenarnya memiliki banyak kelebihan. Salah satu keunggulannya yaitu memiliki tampilan visual yang terbilang menarik. Visual ini juga user friendly sehingga Anda bisa memahami informasinya secara detail.
Kelebihan lainnya yaitu bisa menampilkan objek 3D lengkap dengan animasinya. Kemampuan ini bisa memungkinkan siswa mengetahui lingkungan nyata dan berdampingan dengan informasi objek tiga dimensi berupa suara. Bisa kita bilang bahwa augmented reality menyajikan informasi secara lebih mendalam pada siswa.
Berbicara mengenai metode pembelajaran satu ini, tak sedikit pengguna yang kebingungan dalam membedakannya dengan virtual reality. Padahal kedua metode tersebut jauh berbeda. Dari penjelasan diatas telah disebutkan bahwa teknologi virtual reality membuat interaksi dengan lingkungan tiga dimensi semirip mungkin dunia nyata. Sementara untuk augmented reality pada dasarnya berupa teknologi yang menyatukan berbagai unsur digital di dunia nyata. Apabila Anda juga kesulitan dalam membedakan keduanya, pastikan untuk memahami definisi tersebut terlebih dahulu. Setelah memahaminya, maka Anda baru bisa memanfaatkannya.
Media Pembelajaran Video dan Animasi
Anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar pastinya sangat bersemangat ketika ditayangkan animasi. Maka dari itu, tak ada salahnya Anda menggunakan metode pembelajaran ini. Metode pembelajaran ini dinilai lebih menarik sehingga mampu mengundang rasa penasaran siswa.
Dalam pemanfaatannya, media ini melibatkan beberapa situs penyedia video, salah satunya YouTube. Ketika mengakses YouTube, kita memang bisa melihat video maupun animasi yang beragam. Apabila Anda tepat dalam memilih materi pembelajaran, maka metode ini akan memberikan hasil yang memuaskan.
Media pembelajaran video dan animasi mampu mengolah materi yang rumit maupun kompleks menjadi simple, kreatif, sekaligus menarik. Namun sebelum memanfaatkan metode pembelajaran ini, Anda perlu memahami dulu apa perbedaan utama video dan animasi. Video menayangkan tontonan yang memperlihatkan audio maupun visual.
Lain halnya dengan media pembelajaran animasi yang merupakan jenis multimedia berupa ilusi memindahkan elemen statis jadi tampilan gambar berurutan. Animasi ini berisikan kumpulan gambar, kemudian diolah sedemikian rupa sampai menghasilkan gerakan. Lalu dilengkapi audio yang membuatnya terkesan hidup lengkap dengan penyampaian pesan pembelajaran.
Podcast
Apa itu podcast? Podcast adalah siaran radio yang mulanya hanya dihadirkan secara khusus untuk pengguna iPod. Podcast ini berupa media rekam digital yang pendistribusiannya melalui internet.
Pada umumnya, media tersebut disampaikan menggunakan format episodik. Tak sedikit podcast yang berformat audio, akan tetapi ada pula podcast yang menggunakan format video atau file PDF. Podcast sendiri ternyata singkatan dari iPod dan broadcast. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, podcast kian populer dan menjangkau lebih banyak pengguna. Di sisi lain, banyak pula yang menyebut bahwa singkatan podcast bukan hal tersebut. Daripada singkatan di atas, tak sedikit pengguna yang menyebut bahwa pod pada podcast merupakan singkatan dari play on demand, portable on demand, atau personal on demand.
Terlepas dari apa singkatannya, nyatanya podcast memberikan banyak keuntungan bagi siswa. Dengan podcast, sama saja sudah melatih motorik siswa. Hal ini karena siswa bisa menyeleksi informasi setelah mendengar materi pembelajaran yang diajarkan.
Selain sebagai ajang latihan motorik, siswa juga bisa lebih fokus untuk belajar. Apabila Anda pahami penerapan podcast sebagai media pembelajaran, nyatanya mampu menambah tingkat pemahaman dan kemampuan ketika berimajinasi. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa siswa perlu diperkenalkan dengan podcast. Sebagai media pembelajaran, podcast dianggap efektif. Terutama pada pembelajaran yang tak memerlukan rumus ataupun penghitungan. Untuk penerapannya pun, Anda perlu memperhatikan sifat, jenis, dan naskah podcast. Pahami pula intro yang menarik dan persiapan peralatan guna mendukung kelancaran pembelajarannya. Akan semakin menarik dan mencari perhatian siswa Sekolah Dasar apabila membuat serial khusus pada podcast Anda.
Contoh Media Pembelajaran Digital
Setelah Anda mengetahui berbagai metode pembelajaran digital, maka tak kalah penting pula untuk memahami apa saja contoh media yang digunakan.
e-Learning
Pembelajaran digital juga terkenal dengan sebutan e-learning atau pembelajaran online (daring). Dalam pembelajaran ini seringkali menggunakan komputer ataupun HP. Hal ini karena pelaksanaannya kerap mengombinasikan audio, video, dan perangkat komunikasi lain. Dalam e-learning terdapat beberapa ciri yang perlu Anda pahami. Salah satu cirinya ialah mempunyai konten searah yang membawa tujuan seputar materi pembelajaran. e-Learning ini juga menggunakan metode konstruksional dan berbagai media dalam penyampaian materi. Saat menggunakan media e-learning, pembelajarannya terpusat langsung pada guru. Dalam artian, pembelajarannya didesain secara mandiri oleh guru untuk nantinya disampaikan kepada siswa Sekolah Dasar. Tak hanya itu saja, e-learning ini juga bercirikan bisa membangun pemahaman sekaligus keterampilan yang berkaitan dengan tujuan pembelajarannya.
Perlu untuk Anda pahami, pembelajaran online ini sangat pokok dilakukan ketika wabah Covid-19 sedang booming. Meski begitu, saat ini e-learning juga masih sering diterapkan karena menawarkan banyak manfaat dan kelebihan. Saat melakukan proses belajar mengajar, bisa dilakukan tanpa perlu bertatap muka secara langsung.
Guru dan siswa Sekolah Dasar bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar meski tidak ada di tempat dan waktu yang sama. Melalui bantuan koneksi internet stabil, pembelajaran digital seperti ini bisa meningkatkan semangat sekaligus motivasi siswa Sekolah Dasar untuk menerima materi yang disampaikan.
Manfaat dan Kelebihan e-Learning
Salah satu manfaat yang bisa Anda peroleh dari penerapan e-learning untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa Sekolah Dasar ialah memudahkan dalam menilai perkembangan siswa. Hal ini karena guru dan siswa bisa menggunakan materi secara sistematik. Materi yang disampaikan dalam pembelajaran digital bisa disimpan maupun diakses oleh siapa saja. Menariknya lagi, materi tersebut bisa ditonton di mana dan kapan saja sehingga terasa lebih efisien. Dengan pembelajaran secara online, maka guru bisa mengetahui materi mana saja yang sudah mampu dikuasai siswa ataupun masih perlu evaluasi kembali.
Dibalik manfaat tersebut, nyatanya e-learning menawarkan beragam kelebihan yang pastinya menguntungkan penggunanya. Salah satu kelebihannya yaitu bisa meningkatkan interaksi pembelajaran. Siswa dan guru bisa lebih mudah berinteraksi dalam jaringan online. Kelebihan selanjutnya yaitu mempunyai jangkauan lebih luas dan memudahkan penyempurnaan materi pembelajaran. Hal ini bisa meningkatkan kualitas diri setiap siswa Sekolah Dasar. Dengan adanya pembelajaran secara online, siswa Sekolah Dasar yang awalnya kurang mengerti akan teknologi sedikit demi sedikit bisa terbuka wawasannya.
Perlu untuk dipahami bersama bahwa siswa Sekolah Dasar memang jadi waktu yang tepat dalam pengenalan teknologi. Saat memanfaatkan e-learning, guru bisa memutar video, film, maupun lagu yang di dalamnya terdapat informasi pembelajaran. Informasi yang disampaikan tersebut terlihat secara visual dan verbal sehingga dinilai lebih variatif. Dengan alasan tersebut, maka siswa Sekolah Dasar bisa lebih mudah memahami materi pembelajarannya.
Software dan Platform Pembelajaran
Contoh media lainnya yang bisa digunakan dalam pembelajaran digital ialah software maupun aplikasi. Dengan bantuan PC hingga ponsel, guru bisa memanfaatkan software maupun aplikasi untuk memudahkan pembelajaran bagi siswa Sekolah Dasar. Tak bisa kita pungkiri bahwa saat ini ada banyak software maupun platform yang mendukung sarana pendidikan.
Berkat memanfaatkan software dan aplikasi dalam pembelajaran, maka bisa meminimalisir pemakaian yang kurang bermanfaat bagi siswa Sekolah Dasar. Sudah hal yang umum bahwa siswa yang duduk di bangku Sekolah Dasar kerap memanfaatkan gadget untuk bermain game maupun mengakses sosial media secara berlebihan.
Hal tersebut memang bisa jadi sarana hiburan, tetapi jika berlebihan jelas tidak baik untuknya. Dampak buruknya bisa dilihat dari menurunnya kesehatan, perkembangan fisik, mental, maupun daya pikirnya. Berbeda jika perangkat elektronik dan software tersebut dimanfaatkan untuk belajar, pasti memberikan keuntungan.
Mengenai contohnya, software pembelajaran bisa meliputi Microsoft Powerpoint, Microsoft Word, dan lain sebagainya. Kemudian untuk platform atau aplikasi pembelajaran seperti halnya YouTube dan berbagai aplikasi pendidikan lainnya.
Platform YouTube
Anda tentu sudah familiar dengan YouTube bukan? Platform ini juga sangat terkenal di kalangan siswa Sekolah Dasar. Meski belum mengenal teknologi dengan baik, namun pastinya tak asing seputar YouTube. YouTube bisa berperan penting sebagai media pembelajaran yang efektif dan praktis. Di dalam YouTube ada berbagai video pendidikan yang bisa Anda perlihatkan kepada siswa Sekolah Dasar. Bahkan Anda juga bisa mengunggah maupun berbagi konten pendidikan. Sebagai tenaga pendidik, Anda bisa memanfaatkannya guna menyampaikan informasi pembelajaran secara kreatif dan inovatif kepada siswa Sekolah Dasar. YouTube memungkinkan siswa Sekolah Dasar bisa mengakses materi pembelajaran kapan dan dari mana saja. Namun sebelumnya guru harus sudah mengupload materi pembelajaran tersebut. Melalui YouTube, siswa Sekolah Dasar bisa menambah pengetahuan karena terdapat berbagai informasi pendidikan yang dicarinya.
Masih berbicara mengenai YouTube, media pembelajaran ini berperan penting dalam menyediakan bahan pendidikan. Hal ini karena YouTube mempunyai beragam value di dalam bidang pendidikan. Bukan hanya praktis dan efisien saat digunakan, tetapi YouTube juga bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan.
Lebih dari itu, YouTube bisa Anda akses secara gratis. Tanpa harus keluar biaya, Anda sudah bisa membuat siswa Sekolah Dasar lebih fokus dalam belajar. Karena fokus dan nyaman dalam belajar, jelas siswa Sekolah Dasar bisa menangkap setiap informasi yang guru sampaikan dengan baik.
Manfaat Penggunaan YouTube
YouTube memang bisa digunakan sebagai media pembelajaran yang edukatif apabila dimanfaatkan sebaik mungkin. Adapun salah satu manfaatnya adalah berperan penting sebagai sumber belajar yang baik. Dengan adanya YouTube, maka siswa Sekolah Dasar bisa lebih kreatif saat membuat video laporan ataupun presentasi.
Meski masih jenjang Sekolah Dasar, tetapi siswa bisa lebih modern dan terampil dalam menggunakan teknologi. Begitupun saat memanfaatkan YouTube. Selain praktis, pemanfaatan YouTube di kalangan siswa Sekolah Dasar juga terasa menyenangkan. YouTube memungkinkan Anda bisa memperlihatkan tampilan pembelajaran yang menarik dan interaktif. Siswa Sekolah Dasar pastinya antusias menyaksikan pembelajaran yang Anda tampilkan. Asal terhubung ke koneksi internet yang stabil, siswa Sekolah Dasar bisa terus memantau media pembelajarannya meski tidak lagi di lingkungan sekolah.
Pemakaian Media Video Kartun
Sudah bukan rahasia lagi bahwa anak yang masih di jenjang pendidikan Sekolah Dasar menyukai tontonan kartun. Fakta ini bisa Anda manfaatkan untuk memudahkan pembelajaran. Dalam hal ini, Anda bisa gunakan media video kartun saat menyampaikan materi pembelajaran.
Pada dasarnya, pemanfaatan video kartun jadi solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan yang kerap menghambat audio visual. Dengan memanfaatkan video kartun, maka Anda tak perlu bingung lagi ketika menghadapi permasalahan kelangkaan materi pendidikan. Materi pembelajaran yang terkesan monoton akan terasa lebih fleksibel apabila menggunakan contoh media pembelajaran yang satu ini.
Manfaat Media Kartun
Pembelajaran dengan media kartun terbukti memberikan banyak manfaat kepada guru maupun siswa Sekolah Dasar. Adapun salah satu manfaatnya yaitu berperan penting sebagai sarana pemberian materi yang efektif, menarik, dan praktis. Dengan kesan tersebut, materi bisa mudah dipahami oleh siswa Sekolah Dasar. Manfaat lainnya dari penggunaan media kartun yaitu bisa membuat perhatian siswa SD lebih terarah. Dengan begitu, anak Sekolah Dasar bisa mendapatkan motivasi tersendiri ketika menonton video pendidikan yang lebih menarik. Tak cukup itu saja, tayangan video kartun seputar pendidikan juga bisa menambah kosakata sehingga berperan penting dalam peningkatan perkembangan anak. Pengetahuan yang dimiliki anak Sekolah Dasar juga bisa bertambah seiring berjalannya waktu. Nilai plus tersendiri karena anak Sekolah Dasar bisa berimajinasi secara kreatif lewat video kartun. Terlepas dari hal tersebut, anak SD juga akan merasa terhibur sekaligus belajar.
Situs Edukasi
Contoh media pembelajaran digital berikutnya yaitu situs edukasi. Dengan memanfaatkan perangkat komputer, guru sebagai tenaga pendidik bisa mengakses situs edukasi dalam menyampaikan pembelajaran bagi siswa Sekolah Dasar. Pemanfaatan website edukasi terbukti mampu memberikan suasana baru dalam kegiatan belajar mengajar.
Meski suasananya baru, namun siswa Sekolah Dasar tak akan terlena sehingga enggan belajar. Justru sebaliknya, berkat suasana baru tersebut, siswa jadi lebih fokus dan antusias dalam menyimak pembelajaran yang guru sampaikan. Materi pembelajaran pun bisa terserap dengan baik.
Selain mengakses situs edukasi, guru juga bisa membuat media pembelajaran berbasis web. Dalam hal ini, guru bisa mengisi dengan materi pembelajaran sesuai kebutuhan siswa Sekolah Dasar. Di dalam website tersebut bisa berisikan judul, tujuan, bahan pembelajaran, sampai dengan evaluasi.
Dengan bermodalkan jaringan internet yang stabil, siapa saja bisa mengakses website pembelajaran tersebut. Agar lebih menarik, Anda juga bisa memberikan kuis lengkap dengan hadiahnya. Pastinya siswa akan lebih tertarik untuk memecahkan persoalan yang ada di dalam kuis tersebut.
Akan tetapi, Anda juga jangan sembarangan dalam memberikan kuis. Kuis yang Anda berikan harus mampu meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Apabila melenceng dari tujuan tersebut, maka bukan kualitas pendidikan yang didapatkan, melainkan dampak negatifnya.
Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Digital
Dalam mengaplikasikan metode pembelajaran digital bagi siswa Sekolah Dasar, terdapat berbagai faktor yang perlu Anda pahami. Faktor tersebut mencangkup faktor pendukung dan penghambat pembelajaran. Faktor pendukung pembelajaran tentu saja hal-hal penting yang bisa memperlancar kegiatan belajar mengajar.
Sedangkan faktor penghambat pembelajaran ialah hal-hal yang harus dihindari agar tidak mengganggu proses kelancaran belajar. Faktor penghambat ini juga perlu dicarikan solusi terbaik supaya kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan dengan lancar. Sesuai dengan namanya, faktor penghambat memang bisa mengurangi kelancaran belajar.
Faktor Pendukung
Dalam pembelajaran digital, ada beberapa faktor pendukung. Sebut saja sarana dan prasarana. Dalam pembelajaran digital memerlukan sarana maupun prasarana seperti handphone, komputer, tablet, koneksi internet, dan masih banyak lagi. Tak terkecuali pula dengan platform atau aplikasi yang bisa memudahkan dalam interaksi pembelajaran. Pastikan platform yang Anda gunakan bisa memperlancar komunikasi sehingga mendorong keikutsertaan siswa dalam belajar. Selain sarana dan prasarana, faktor pendukung lainnya yang mampu meningkatkan keberhasilan penerapan metode pembelajaran digital ialah finansial. Tanpa adanya keuangan yang baik, Anda tidak bisa memiliki sarana dan prasarana tadi. Bukan hanya itu saja, finansial juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran digital. Hal lainnya yang juga termasuk ke dalam faktor pendukung keberhasilan penerapan metode pembelajaran digital ialah pemberian tugas. Setiap guru haruslah mampu memberikan tugas dengan memperhatikan kualitasnya. Pemberian tugas yang berbobot bisa mendongkrak kualitas diri siswa Sekolah Dasar.
Dalam hal ini, Anda harus memikirkan dengan baik apa saja bahan atau materi dalam pembelajaran yang perlu disampaikan kepada siswa Sekolah Dasar. Materi yang diajarkan ini juga harus sesuai dengan kurikulum maupun sistem manajemen yang dibutuhkan siswa.
Tak berhenti disitu saja, faktor pendukung lainnya agar pembelajaran digital berjalan lancar dengan hasil memuaskan ialah motivasi dari guru. Tenaga pendidikan harus mampu memberikan motivasi bagi setiap siswanya. Bahkan guru perlu menjadi teladan bagi siswanya.
Faktor Penghambat
Selain faktor pendukung, ada juga faktor penghambat yang mengganggu kelancaran pembelajaran secara digital. Salah satunya yaitu tidak adanya koneksi internet. Hal ini bisa terjadi apabila berada di kawasan dengan jaringan internet tidak stabil. Dalam artian, kawasan ini tidak mendapatkan akses internet yang baik sehingga kesulitan terhubung ke dunia online. Bisa pula alasan tidak ada internet ini karena kesulitan membeli paket kuota. Tak bisa kita pungkiri bahwa keterbatasan ekonomi juga mempengaruhi ketidakberhasilan dalam penerapan pembelajaran digital. Selain tidak bisa membeli kuota internet, keterbatasan ekonomi seringkali membuat siswa sulit memiliki HP, laptop, ataupun perangkat penunjang belajar digital lainnya.
Hal lainnya yang juga bisa menghambat pembelajaran digital ialah kurangnya bimbingan dari guru. Setiap guru berkewajiban untuk mendidik sekaligus membimbing siswanya di bidang pendidikan. Tanpa adanya bimbingan atau arahan dari guru, maka siswa akan kesulitan dalam mengoperasikan teknologi, menerima materi, maupun mengaplikasikannya ketika belajar.
Faktor penghambat kelancaran pengaplikasian metode belajar secara digital selanjutnya yaitu kurangnya pendampingan dari orang tua. Proses belajar mengajar memang tak hanya melibatkan guru saja, akan tetapi juga peran dari orang tua. Hal ini karena proses belajar tidak hanya dihabiskan di sekolah, namun bisa juga di rumah. Misalnya saja ketika guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) kepada siswanya. Supaya hasilnya lebih baik, siswa perlu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan teliti. Apabila kesulitan dalam mengerjakan PR, orang tua haruslah sigap dan siap mendampinginya.
Pentingnya Pembelajaran Digital untuk Siswa SD
Metode pembelajaran digital bagi siswa Sekolah Dasar sangatlah penting. Pada dasarnya, metode pembelajaran tersebut begitu dibutuhkan. Mengapa demikian? Hal ini karena pembelajaran digital bisa membantu peningkatan kualitas pendidikan. Baik itu kualitas guru maupun siswa Sekolah Dasar. Melalui pemakaian multimedia secara efektif dalam pembelajaran, maka juga bisa meningkatkan kualitas pelatihannya. Pentingnya penerapan metode pembelajaran secara digital juga berkaitan dengan biayanya. Pada dasarnya, metode pembelajaran tersebut mampu meminimalisir biaya penyediaan pelatihan maupun pendidikan yang berkualitas dengan beragam sumber daya. Tak hanya itu saja, metode pembelajaran ini juga bisa mendongkrak peningkatan interaksi belajar antara guru dan siswa Sekolah Dasar. Bisa kita bilang bahwa penerapan metode pembelajaran ini bisa meningkatkan interaksi. Interaksi belajar yang baik bisa membuat prosesnya berjalan lancar dengan hasil memuaskan.
Pembelajaran digital tak melulu dilakukan secara online di tempat berbeda. Pembelajaran ini juga bisa dilakukan di waktu dan tempat yang sama seperti halnya di ruang kelas. Hanya saja, penyampaian informasinya menggunakan peralatan teknologi.
Contoh
Sebagai contoh, guru bisa memanfaatkan laptop dan proyektor. Ketika audio maupun visual yang ada di laptop ditampilkan pada layar proyektor, maka akan terlihat lebih lapang dan menarik. Hal tersebut terbukti mampu mengundang perhatian siswa Sekolah Dasar. Sudah menjadi hal umum apabila siswa Sekolah Dasar merasa bosan dan jenuh dengan penyampaian materi pembelajaran yang monoton atau itu-itu saja. Apalagi jika guru yang menyampaikan kurang baik, hal tersebut hanya akan membuat siswa Sekolah Dasar mengantuk sehingga tidak fokus mengikuti pembelajaran.
Berbeda ketika Anda menggunakan perlengkapan teknologi, siswa pastinya semangat belajar. Imbangi pula dengan penyampaian pembelajaran yang baik sehingga tidak mengganggu fokus siswa saat belajar.
Pengenalan pembelajaran secara digital ini bisa Anda aplikasikan pada semua mata pelajaran. Pada awalnya mungkin siswa akan merasa aneh, apalagi jika hal tersebut baru pertama kali dilakukan. Lambat lain siswa mulai memberikan pandangan lebih positif dengan metode pembelajaran tersebut. Pembelajaran lewat media digital memang harus lebih sering dilakukan. Pasalnya, bisa memudahkan siswa Sekolah Dasar dalam memahami materi yang guru sampaikan. Selain itu, pembelajaran dengan media digital juga bisa menumbuhkan minat maupun motivasi untuk belajar.
Dengan penggunaan media pembelajaran secara digital, maka siswa Sekolah Dasar cenderung lebih aktif. Terlihat jelas bahwa metode pembelajaran digital bagi siswa Sekolah Dasar mampu memberikan dampak positif.*)
*) Penulis adalah Ayu Diah Widowaty, S.Pd.Gr /SD Negeri 41 Tanjungpandan,
Guru Penggerak Angkatan 4