TANJUNGPANDAN: Kolong Air Pak Maki, yang berada di wilayah Rt 10, rw 04, dusun Air Raya Desa Air Raya, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, layak dimanfaatkan untuk kepentingan layak umum dengan luas sekitar setengah hektar.
Mulai pemanfaatan sumber air baku hingga penakaran berbagai jenis ikan air tawar.
“Dari pada semak untuh kolong itu lebih baik dimanfaatkan,” kata Yapet Maki, warga yang sudah sejak keci bermukim di kawasan kolong Aik pak Maki.
Menurutnya, Kolong aik pemaki dulunya ketika musim kemarau airnya dibuatkan untuk aneka kebutuhan warga (diluar minum dan makan) seperti mandi dan kebutuhan lainnya.
Hanya memang, saat ini kondisinya tertutup lumut dan aneka tumbuham rerumputan liar masuk ke dalam air kolong.
“Memang kesan kumuh nampaknya,” kata Yapet ketika berbincang-bincang dengan media ini.
Untuk mensiasati hal ini, Yapet beri peluang untuk kesempatan pemanfaatannya terutama untuk kalangan umum.
Tokoh Pemuda Air Raya, Asmadi yang biasa dipanggil Geng-Geng baiknya dilakukan revitalisasi kolong tersebut dengan di normalisasikan hingga dikembalikan seperti semula.
Selanjutnya, kata Asmadi, lahan ini bisa dibuatkan semacam budidaya penakaran ikan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang dikelola secara benar.
“Hendaknya perlu kerja sama desa dan dukungan dinas perikanan kabupaten Belitung,” katanya.
Bila ini terealisasi, kolong ini bisa menjadi kawasan wisata pemancinan ikan di air kolong pak Maki sehingga jadi nilai tambah pendapatan masyarakat.
“Dan lebih penting akan terlihat pemandangan yang asri, dan ramah lingkungan,” katanya.*