Pabrik Es Portabel Dorong Kemajuan Kampung Nelayan Maju Desa Suak Gual, Kabupaten Belitung

Dengan sinergi yang solid antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat, Desa Suak Gual kini semakin mantap melangkah menjadi ikon kampung nelayan mandiri dan modern bukan hanya di Kabupaten Belitung bahkan di tingkat nasional.

SUAK GUAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kelautan di daerah. Salah satu buktinya melalui program bantuan pabrik es portabel yang kini hadir dan beroperasi di Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung.

Pada kunjungan evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh Kepala Dinas perikanan kabupaten belitung,Firdaus Zamri, S.Pi yang didampingi oleh Kepala Bidang Usaha Perikanan Susanto, S.Pi.,M. Si serta Penyuluh Perikanan Ani Saputra, S.Pi. Monev kali ini meninjau langsung proses produksi es pada Pabrik Es Portabel, serta manfaat nyata dari kehadiran fasilitas tersebut bagi pengolah hasil perikanan yang terdapat di Desa Suak Gual.

Dalam pertemuan Monev kali ini Tim Dinas Perikanan Kabupaten Belitung bersama Ketua Koperasi Kampung Nelayan Maju, tim dinas menggali informasi seputar volume produksi es per bulan dan dampaknya terhadap nelayan. Keberadaan pabrik es ini telah mempermudah nelayan untuk memperoleh es sebagai sarana pendingin ikan hasil tangkapan tanpa harus membeli dari Tanjung Pandan. “Dulu kami harus menempuh jarak jauh hingga ke Tanjungpandan hanya untuk mendapatkan es, tapi sekarang sudah tersedia di desa kami sendiri. Ini sangat membantu,” ujar salah satu nelayan setempat.

Ketua Koperasi Kampung Nelayan Maju Rozali menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, serta kepada penyuluh perikanan yang telah aktif mendampingi dan membimbing Kelompok Pengelola Sumberdaya Perikanan agar semakin baik.

IMG 20250623 104532

Tak hanya Pabrik Es Portabel, koperasi ini juga telah menjalankan berbagai unit usaha lain seperti pembuatan bubu lipat ikan, usaha penangkapan dan pengolahan hasil laut (kerupuk, abon ikan, dll). Selain pengolahan hasil perikanan Kelompok Nelayan Maju juga memproduksi produk ramah lingkungan berupa batik ecoprint.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan yang luar biasa dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI serta Dinas Perikanan Kabupaten Belitung dalam perhatiannya terhadap Kelompok Pengelola Hasil Perikanan. Ini bukan hanya tentang fasilitas, tetapi tentang bagaimana pemerintah hadir dan mendorong kemajuan kampung nelayan secara nyata melalui pemberdayaan masyarakat,” ujar Ketua Koperasi dengan penuh semangat.

Dengan sinergi yang solid antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat, Desa Suak Gual kini semakin mantap melangkah menjadi ikon kampung nelayan mandiri dan modern bukan hanya di Kabupaten Belitung bahkan di tingkat nasional.