TANJUNGPANDAN – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Pandan sukses menggelar Forum HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) pada Senin, 17 Februari 2025, di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Pandan. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait guna memperkuat penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) demi meningkatkan produktivitas di lingkungan pelabuhan.
Forum ini mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas.” Sejumlah pihak berpartisipasi, termasuk perwakilan dari Kantor KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Kepala BNN Kabupaten Belitung, Kepala KP3, Kepala Bea Cukai, Subholding PT Multi Terminal, PT Jasa Maritim, Koperasi TKBM, Shipping Agent, PBM, Intermediary, dan Cargo Owner.
Dalam sambutannya, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Pandan, Andi Oktavian Dwi Cahyo, menegaskan bahwa forum ini merupakan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.
“Kami berharap melalui forum ini, seluruh stakeholder dapat memahami dan mengimplementasikan SMK3 dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan mengurangi risiko kecelakaan kerja,” ujarnya.
Forum ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan keselamatan serta kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan. Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan oleh seluruh unsur maritim di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Pandan, menandai langkah nyata dalam mendukung kemajuan Pelabuhan Tanjung Pandan ke depan.
Dengan adanya forum ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih memahami pentingnya SMK3 serta berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.*
