TANJUNGPANDAN — Pemerintah Kabupaten Belitung mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah, memperkuat sektor strategis seperti pariwisata, perikanan, kelautan, serta mensinergikan proyek pusat dalam hal mendukung swasembada pangan dan energi nasional.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat, saat menghadiri acara silaturahmi Perenggu Cakraningrat di Gedung Hitam Putih, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Rabu, malam 9/4/2025.
“Kami akan bangun komunikasi intensif dengan seluruh elemen masyarakat. Termasuk meminta masukan dari tokoh-tokoh senior seperti Pak Darmansyah, mantan Bupati Belitung dua periode, dan seluruh warga Belitung dalam mendukung pembangunan Belitung,” kata Djoni.
Dukung Proyek Strategis Pusat
Salah satu fokus pembangunan Belitung ke depan adalah pengembangan kawasan strategis dari Tanjung Pendam di Kecamatan Tanjungpandan, atau proyek integrated city planning atau perencanaan kota terintegrasi. Proyek ini menjadi bagian dari program Kementerian PUPR untuk mendorong pengembangan pariwisata di Belitung.
Djoni memastikan bahwa Pemkab Belitung mendukung penuh proyek ini, dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan mendapatkan sokongan dari senator Bangka Belitung, serta pihak lainnya.
Sementara itu, Senator Babel Ir. H. Darmansyah Husein menegaskan bahwa proyek integrated city planning atau perencanaan kota terintegrasi ini sudah mendapatkan jaminan pendanaan dari luar negeri dan tidak akan mengalami pemotongan dan tetap dijalankan.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri terkait, dan beliau memastikan proyek ini jalan terus tanpa pemangkasan,” ujarnya.
Kunjungan Pj Gubernur Babel: Pastikan Pembangunan Berkelanjutan
Dalam kunjungan kerjanya ke Belitung, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, meninjau langsung lokasi Pantai Tanjung Pendam, Kamis (12/9/2024). Ia menekankan pentingnya mengintegrasikan rencana pengembangan kawasan dengan kebijakan daerah, apalagi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi.
“Saya minta agar rencana ini diinternalisasi di RPJMD pemerintahan baru nanti, supaya pembangunan berkelanjutan,” tutur Sugito.
Sugito juga mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. “Jangan sampai masyarakat merasa ditinggalkan. Program ini harus disosialisasikan dari awal agar pembangunan kawasan membawa manfaat nyata — membuka lapangan kerja, menata lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, Belitung diharapkan bisa kembali bangkit dan mengukir prestasi sebagai destinasi unggulan di Indonesia.*
