TANJUNGPANDAN: Pengajian bulanan PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Belitung pada minggu pagi, 26 Januari 2020, digelar di At-taqwa (Komp. Perguruan Muhammadiyah, Aik Rayak), Tanjungpandan, Belitung.
Acara ini menghadirkan penceramah Ust. Rudi Ermawan SPdi, dan dihadiri para pengurus pimpinan daerah muhamadiyah Belitung, dan pengurus daerah pemuda muhamadiyah Kabupaten Belitung, para jemaah masjid, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Dalam ceramahnya, Ust.Rudi Ermawan SPdi, sebut pentingnya tauhid dipahami umat Islam dan hal ini karena dosa yang paling besar adalah dosa kesyirikan. Ini kata Ust. Rudy, sebagaimana Allah berfirman dalam surat annisa ayat 48 dan annisa 116 dan juga surat azzummar ayat 65 -66.

“Sedikit saja kita melakukan kesyirikan kepada Allah maka akan terhapuslah seluruh amal ibadah kita dan dia termasuk golongan orang-orang yang merugi. Tidak ada toleransi dalam masalah aqidah bila masalah muamalah,” katanya.
Ia ajak untuk senantiasa berbuat baik dan saling menghargai, bahkan harus berbuat baik dengan non muslim dalam hal muamalah.” Tapi tidak dalam hal aqidah, lakum dinukum waliyadin, untukmulah agamamu dan untuk kulah agamaku, ” katanya.
Dalam aqidah lanjut Ust. Rudi, harus jelas hitam putihnya karna di zaman rosulullah pernah ditawarkan dengan beliau. “Wahai muhammad hari ini kau sembah tuhan ku dan besok aku sembah tuhanmu, maka turunlah surat Al Kafirun, beliau dengan tegas menolak itu semua dengan berkata lakum dinukum waliadin,” katanya.*trawangnews.com












