TANJUNGPANDAN – Suasana penuh khidmat menyelimuti halaman Aula SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar pada kamis 18 September 2025.
Dengan mengusung tema, Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius, kegiatan ini menghadirkan penceramah kondang, Habib Mustafa Bin Thoriq Sahab Alhafiz.
Acara yang disambut antusias oleh para siswa-siswi tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan Samad Sarjana Manajemen, beserta jajaran wakil kepala sekolah, dewan guru, dan seluruh civitas akademika sekolah.
Adapun acara kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci alquran oleh Valentino, dan pembacaan saritilawah Vika Juana, yang dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah, hingga penyampaian penceramah oleh Habib Mustafa Bin Thoriq Sahab Alhafiz, yang juga aktif sebagai pengasuh pondok pesantren anwarut thoybah pimpinan abuya alhabib muhammad syukri bin ali syahab di Palembang
Kepala SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan Samad Sarjana Manajemen mengapresiasi semangat siswa-siswi, yang ikut berpartisipasi dalam mengikuti acara maulid nabi muhamad SAW. Ia menegaskan bahwa, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter religius bagi peserta didik.
Diharapkan generasi muda, dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Empat Kunci Meneladani Rasulullah, dari Ilmu hingga Ikhlas
Dalam ceramahnya, Habib Mustafa menekankan bahwa, untuk menjadi pribadi yang lebih sempurna, dalam meneladani Rasulullah, ada empat hal utama yang harus dijalani umat Muslim.
“Yang pertama adalah ilmu, kemudian mengamalkan ilmu, yang ketiga ikhlas, dan yang keempat, adalah kesadaran bahwa semua yang kita lakukan berasal dari Allah SWT. Apabila keempat hal ini kita pegang, maka insyaAllah secara tidak langsung, kita sudah meneladani Baginda Rasulullah,” ujarnya di hadapan ratusan siswa dan guru.
Lebih lanjut, Habib Mustafa juga mengingatkan pentingnya, keistiqamahan dalam mengikuti ajaran Rasulullah, agar kelak mendapatkan keberkahan.
“Semoga kita terus meneladani Nabi, maka beliau akan memberikan syafaatnya, kepada kita semua,” tambahnya.*









