TANJUNGPANDAN: Kabupaten Belitung kini masuk dalam transmisi lokal dari Kementerian Kesehatan, dapat diartikan sebagai kasus infeksi yang terjadi antar masyarakat, artinya hanya melibatkan masyarakat setempat.
Hal itu terungkap dari informasi yang disampaikan melalui salah satu laman Kemenkes, yakni Infeksi Emerging Kemenkes, telah banyak daerah baik di Provinsi Kabupaten/Walikota yang masuk kategori transmisi lokal. Mulai dari Jakarta, Palembang, Balikpapan, Malang, Kota Makasar, Kabupaten Lombok, Jayapura dan sejumlah titik wilayah lainnya termasuk Kabupaten Belitung di Provinsi Babel.
Mencermati kondisi ini, H Muhtar Motong (Aji Tare) saat tulis pesan lewat WA kepada awak media sebut bahwa seseorang bisa terinfeksi tanpa harus bepergian ke luar wilayah atau bertemu dengan orang asing dari luar wilayahnya.
Saat ini, kata Tare, Pemerintah telah menentukan wilayah-wilayah mana saja di Indonesia yang tergolong sebagai wilayah dengan transmisi lokal (local transmission) yang
tersebar di berbagai titik, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan informasi dari Kemenkes bahwa Belitung masuk dalam kategori transmisi lokal, artinya tinggal tutup saja jalur udara dan laut, cukup untuk logistik medis dan kebutuhan pokok saja yang berjalan, hingga situasi kondusif. Sehingga akan lebih mudah bagi tim gugus tugas penanggulangan corona Belitung memetakan penyebaran virus berbahaya itu,” tegasnya.
Pesan Aji Tare mantan Anggota DPRD Kabupaten Belitung dan Provinsi Babel,” masyarakat tetaplah jalankan Protokol Kesehatan baik dari pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah dengan disiplin,” tukasnya.
Jangan lupa protokol pencegahan penularan pandemi Covid-19 harus terus kita jalankan dengan disiplin yang kuat. Diantaranya: selalu cuci tangan, selalu gunakan masker apalagi saat bepergian, jaga jarak (phisycal distancing), tingkatkan daya tahan tubuh dan lainnya” imbuhnya.
Ia apresiasi atas beragam cara yang dilakukan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan lainnya. Sinergi seperti ini harus terus dipertahankan, meski Covid-19 belum selesai, jadi seluruh warga harus patuh terhadap kebijakan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
“Mari kita terus bersama-sama menangani pandemi corona ini, dengan bergotong-royong, bersatu-padu, karena hanya dengan cara kebersamaan, Isnya Allah kita akan dapat mengatasinya,” tambah Aji Tare. *Tim