TANJUNGPANDAN: Anggota DPRD Kabupaten Belitung menilai dampak ketidakstabilan bbm yang membuat bbm agak sulit dicari bagi pengendara kendaraan dalam dua hari ini kemarin sehingga bila berlanjut terus akan memicu dampak kepariwisataan di Belitung.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Belitung Junaidi Rachman yang memberikan pernyataan menyangkut adanya ketidakstabilan bbm di Belitung akhir akhir ini. Ia pun meminta tim monitoring BBM untuk segera melakukan sidak terhadap kondisi tingkat penjualan eceran hingga ke tingkat agen BBM Di Belitung. Hal ini dapat disaksikan saat ini ketidakstabilan bbm yang membuat bbm agak sulit dicari bagi pengendara kendaraan.
“Kita harus cari apa penyebabnya. Tim monitoring telah dibentuk telah lama. Mereka harus ambil langkah cepat,” ungkap Junaidi.
Dari pemantauan trawangnews.com saat ini terdapat ketidakstabilan tingkat penjualan di tingkat eceran terlihat dari hari biasanya. Meski memang, ada berbagai tempat titik tertentu yang djualnya di tingkat aceran seperti halnya bensin hingga partamax dengan kapasitas terbatas. Namun, terpantau ketidakstabilan tingkat penjualan eceran saat ini sungguh terlihat.
Berbagai alternatif warga tanjungpandan dari berbagai kelompok masyarakat, akibat ketidakstabilan bbm saat ini membuat sejumlah warga memanfaatkan Gojek untuk transportasi berbagai wilayah perkotaan di Tanjungpandan.*trawangnews.com