MANGGAR – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) berlangsung aman dan lancar. Hal ini dipastikan oleh Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe dan Kepala Kejaksaan Negeri Beltim yang memantau langsung proses pemungutan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai kecamatan, Rabu (27/11).
Kapolres Beltim menyampaikan bahwa Polres Beltim telah mengerahkan 258 personel kepolisian yang dibantu 72 personel BKO untuk menjaga keamanan di seluruh TPS, Kantor KPUD, Bawaslu, dan titik-titik strategis lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pilkada berlangsung.
“Sebanyak 258 personel kepolisian ditambah BKO 72 personel telah kami siagakan untuk pengamanan di setiap TPS, KPUD, Bawaslu, dan lokasi-lokasi lainnya. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar dan kondusif,” ujar AKBP Indra Feri Dalimunthe.
Dalam pemantauannya, Kapolres dan Kepala Kejaksaan Negeri Beltim menemukan adanya kekurangan surat suara di TPS 3 Desa Jangkar Asam, Kecamatan Gantung. Kekurangan sebanyak 100 surat suara ini sempat membuat beberapa pemilih harus menunggu hingga pengiriman tambahan tiba pukul 11.00 WIB.
“Di TPS tersebut, kami menambah 20 personel untuk memastikan situasi tetap kondusif hingga surat suara tambahan tiba. Hal ini juga menunjukkan kesiapan kami dalam menghadapi potensi hambatan di lapangan,” ungkap AKBP Indra.
Pemantauan langsung ini juga dilakukan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna memastikan koordinasi berjalan optimal. Secara keseluruhan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Beltim mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasakan suasana pemungutan suara berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Kapolres menegaskan bahwa Polres Beltim akan terus mengawal seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 hingga selesai, sebagai wujud komitmen menciptakan keamanan dan kedamaian di wilayah tersebut.*