Pramanasik Bagi Calon Jamaah Haji Kabupaten Belitung: Persiapan Menuju Ibadah Suci

Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi calon jamaah haji untuk memperoleh pengetahuan serta persiapan yang matang dalam menjalani ibadah haji, yang tidak hanya melibatkan aspek spiritual tetapi juga aspek kesehatan dan kebijakan yang relevan.

TANJUNGPANDAN – Kementerian Agama Kabupaten Belitung menggelar acara Pramanasik bagi calon jamaah haji Kabupaten Belitung tahun 1445 H/2024 M.

Acara yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 23 Februari 2024 di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Belitung ini dihadiri oleh para narasumber dan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Belitung, Drs. H. Masdar Nawawi, M.M.
Acara ini juga dihadiri oleh Kasubbag TU Taba, S.Pd.I dan Kasi PHU H. Suyanto, S.Ag serta peserta lainnya.

Sebagai narasumber, Drs. H. Masdar Nawawi, M.M menyampaikan materi tentang Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Umroh, yang memberikan wawasan penting bagi para calon jamaah haji. Sedangkan narasumber, lainnya memberikan materi Kebijakan Pelayanan Kesehatan yang disampaikan oleh dr. Ikhwan Gusnadi Jemaah Haji. Sedangkan materi Ta’limatul Hajj disampaikan oleh H. Suyanto, S.Ag, dan penutupan

IMG 20240223 154044
Acara yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 23 Februari 2024 di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kabupaten Belitung ini dihadiri oleh para narasumber dan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Belitung, Drs. H. Masdar Nawawi, M.M.

Adapun pada acara ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan yang mendalam mengenai kebijakan pemerintah terhadap penyelenggaraan ibadah haji, pelayanan kesehatan selama perjalanan haji, serta ta’limatul hajj untuk mempersiapkan diri secara optimal menjalani ibadah suci tersebut.

Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi calon jamaah haji untuk memperoleh pengetahuan serta persiapan yang matang dalam menjalani ibadah haji, yang tidak hanya melibatkan aspek spiritual tetapi juga aspek kesehatan dan kebijakan yang relevan.

Acara ditutup dengan harapan agar para calon jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, mendapat perlindungan, dan kembali ke tanah air dengan penuh keselamatan.*