TANJUNGPANDAN: Di tengah kesibukan pagi Kota Tanjungpandan, ada pemandangan berbeda yang membawa senyuman dan kehangatan bagi masyarakat.
Pada Jumat pagi, di depan rumah dinas Bupati Belitung, deretan makanan siap saji berbaris rapi, menanti untuk dibagikan kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas. Kegiatan ini dibagikan Pj. Bupati bersama organisasi perangkat daerah.
Pagi itu, Jumat (29/11/2024), Mikron bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terlihat antusias. Mereka secara langsung membagikan makanan kepada masyarakat dengan senyuman hangat.
“Makanan yang tersedia langsung dibagikan kepada masyarakat, baik pengendara yang lewat maupun pejalan kaki. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan baik. Semoga bermanfaat,” tutur Mikron dengan tulus.
Bukan sekadar memberi, program ini wujud nyata kepedulian pemimpin kepada rakyatnya. Inisiatif ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga menjadi simbol bahwa di tengah kesibukan dan tantangan hidup, semangat berbagi harus tetap hidup.
Berbagi, Lebih dari Sekadar Memberi
Di sela-sela pembagian makanan, Kepala Dinas PUPR Belitung, Edi Usdianto, yang akrab disapa Edu, turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk gerakan sosial untuk menumbuhkan semangat berbagi di tengah masyarakat.
“Berbagi makanan ini adalah gerakan sosial yang bertujuan menumbuhkan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita. Ini kegiatan rutin Pak Pj Bupati bersama Forkopimda dan kepala OPD setiap Jumat pagi,” jelasnya.
Edu juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang menanamkan rasa empati dan solidaritas, dua nilai yang sering terlupakan di tengah rutinitas masyarakat modern.
Menyentuh Hati Masyarakat
Program kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak dari mereka yang melintas mengaku terbantu dengan aksi ini.
“Kadang pagi-pagi buru-buru, belum sempat sarapan, eh, malah dapat makanan gratis di sini. Terima kasih banyak,” ujar seorang pengendara yang menerima makanan.
Kegiatan ini, meski sederhana, berhasil menciptakan suasana kebersamaan yang menyentuh hati banyak orang. Bagi mereka yang menerima, aksi ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah.
Dengan program ini, Tanjungpandan tidak hanya menjadi kota yang sibuk, tetapi juga kota yang penuh dengan rasa peduli dan kebersamaan. Seperti filosofi namanya, Serumpun mengajarkan bahwa berbagi dan saling mendukung adalah akar yang menyatukan masyarakat.
Sebagai pemimpin, Mikron Antariksa telah menunjukkan bahwa di balik jabatan, ada panggilan hati untuk melayani. Melalui program ini, ia mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa solidaritas—sebuah langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi Belitung.*