TANJUNGPANDAN: Hari ini, Rabu 18 Maret 2020, akan digelar selamatan tolak bala untuk keselamatan masyarakat pulau Belitung (Belitung dan Beltim) yang bertempat di rumah adat Belitung.
Direncanakan pertemuan ini akan mengundang para dukun, tokoh masyarakat, tokoh lembaga adat, dan undangan lainnya.
Pertemuan ini juga mengundang dua pimpinan daerah Belitung dan Beltim untuk bisa berkenan hadir pada acara tersebut.
Ketua Forum Perdukunan dan Adat Belitung (FKAB) Mukti Maharif ajak kebersamaan para dukun se Pulau Belitung dan Pemerintah serta masyarakat menggelar tradisi tolak bala menghindari penyebaran virus covid-19 ini.
Selain kila lakukan pendekatan medis, pendekatan adat dilakukan juga untuk mengantisipasi penyebaran virus berbahaya tersebut,” imbuhnya.
Salah satu caranya ialah kata Mukti, dengan melantunkan doa tolak bala agar masyarakat Pulau Belitung pada khususnya, terhindar dari virus covid-19 maupun segala macam bentuk bencana, musibah, malapetaka dan berbagai hal buruk lainnya.
Ia jelaskan tahapan kegiatan ritual yang dilakukan tersebut merupakan adat budaya di Pulau Belitung.
“Insya Allah dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini bisa membantu masyarakat terhindar dari musibah virus covid-19 dan berbagai hal buruk lainnya,” harap Mukti.
Seperti diketahui, Semakin mengkhawatirkannya penyebaran Coronavirus Deseas 2019 (Covid-19). Bahkan, seperti diinformasikan dari Kementerian Kesehatan, kemarin saja hari Selasa (17/3) sudah mencapai angka 172 kasus pasien yang terdeteksi covid-19 di Indonesia, yang terbanyak di DKI Jakarta.*