JAKARTA: Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang pertama di Indonesia mendapatkan izin Operasional penyelenggaraan pendidikan dengan system jarak jauh, kini UT kembali mendapat izin operasional untuk Program Studi (Prodi) Doktoral dengan Sistem Pendidikan Jarak Jauh.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menristekdikti Nomor 790/KPT/I/2019 pada tanggal 3 September 2019.
Setelah melalui proses yang panjang mulai dari persiapan pembukaan prodi S3 pada tahun 2009 hingga diterimanya SK Operasional Dikti, akhirnya hari ini Senin, 18 November 2019, bertempat di Gedung Kwalitas Lantai 3 Universitas Terbuka, Rektor Universitas Terbuka memberikan kepercayaan dan melantik Dr. Andriyansah, S.E., M.M. yang tercatat sebagai Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi yang saat ditugaskan di LPPM.
Saat mendengar kabar pelantikan tersebut, koresponden TrawangNews.com langsung mengkonfirmasi kabar tersebut kepada yang bersangkutan melalui sambungan telepon selular.
Andri, Panggilan akrab Andriyansah yang merupakan Putra kelahiran Belitung, membenarkan bahwa hari ini dirinya dilantik dan diambil sumpah oleh Rektor Universitas Terbuka berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 5045/MPK/UN31/HK.00.05/2019 tanggal 11 November 2019 diangkat dalam jabatan Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi masa jabatan 2019-2023.”Tadi pukul 14.00 Wib pelantikan dan pengambilan sumpahnya” ucap Andri.
Saat ditanya mengenai jabatannya Program Doktor dengan system jarak jauh ini adalah yang pertama di Indonesia, Andri menyebut pastinya perlu pemikiran dan kerja keras serta dukungan dari banyak pihak agar program studi ini benar-benar berjalan sesuai khasanah UT yaitu system jarak jauh.
“Karena saya yakin Prodi S3 ini akan menjadi percontohan untuk PTN/PTS lainnya yang nanti akan menyelenggaran program Doktoral dengan system jarak jauh,” katanya.*liputan trawangnews.com