TANJUNGPANDAN: Kemenag (Kementerian Agama) RI Gelar Audit Syariah Di Baznas Belitung yang bertempat ruang rapat Baznas Kabupaten Belitung telah dilaksanakan Audit syariah yang dilakukan oleh Kasubdin akreditasi dan Audit Lembaga Zakat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, pada hari Senin, 18 Nopember 2019.
Kegiatan audit syariah ini dipimpin langsung Kasubdin akreditasi dan Audit Lembaga Zakat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Ibu Siti Jauharoh Nafisah, Ibu Suhartinah dan H.Suparyaji serta didampingi Ibu Marlina dari Kantor Kemenag Kabupaten Belitung.
Adapun Kegiatan audit syariah tersebut berlangsung dari mulai jam 15.15 sampai dengan 17.30 Wib.
Adapun kegiatan bentuk pengawasan terhadap lembaga pengelola zakat seperti Baznas adalah dengan dilaksanakan audit ini dengan dua bentuk audit yang dapat dilakukan kepada lembaga zakat, seperti audit keuangan oleh lembaga independen dan audit syariah yang dipercayakan kepada Kemenag RI.
Saat kegiatan audit tersebut, Ibu Marlina dari Kantor Kemenag Kabupaten Belitung menjelaskan bahwa sebelum audit dari Kemenag RI ini, Baznas Kabupaten Belitung juga sudah peranah di audit dari Kanwil Kemenag Babel kurang lebih sebulan yang lalu. Dan kegiatan ini kata Marlina merupakan kelanjutan dari hal itu.
Sementara itu, Ketua Baznas Belitung Suhardi Ishak dalam kesempatan itu menjelaskan kesiapan Baznas Kabupaten Belitung untuk mengikuti audit syariah ini dinyatakan dengan surat yang ditanda tangani di atas materai dan sudah mempersiapkan segala sesuatu baik bukti fisik mauapun non fisik untuk disampaikan dalam audit syariah tersebut.
Menurut Suhardi, dalam kesempatan itu ada 10 item pokok yang ditanyakan disamping 20 lebih pertanyaan lain yang juga ditanyakan berkaitan dengan pengelolaan zakat, baik menyangkut keorganisasian, penerimaan, pendistribusian serta aktvitas administrasi lainnya.
Dalam kesempatan itu Baznas Kabupaten Belitung dihadiri seluruh unsur pimpinan guna memberikan keterangan dan bukti administrasi lainnya.
Dari Pihak kemenag disampaikan disamping kelengkapan yang ada mereka berharap adanya SOP penanggulangan Kebencanaan dan SOP pengelolaan barang dan jasa.
Diakhir pertemuan tersebut pihak Kasubdin akreditasi dan audit kemenag RI puas dengan jawaban dan bukti yang disajikan dan mereka akan membawa apa yang didapat ke jakarta. *trawangnews.com