YOGYAKARTA: TRAWANGNEWS.COM: Pemdes (Pemerintah Desa) Perawas melakukan kunjungan kerja ke Desa Panggung Harjo, pada tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari teknik pengolahan sampah modern yang telah diterapkan di Desa Panggung Harjo
Kepala Desa Perawas, Yahya SE, menyatakan bahwa kunjungan kerja ini melibatkan berbagai unsur seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), PKK, RT, Kadus, dan perangkat desa lainnya. Agenda utama kunjungan adalah mempelajari sistem pengolahan sampah di Desa Pankuwarjo, yang mencakup bukan hanya pengelolaan sampah masyarakat dan namun juga pembelian sampah dari desa lain.
Di Desa Panggung Harjo, sampah-sampah seperti kardus, botol, dan plastik kantong dipilah dan diolah secara modern untuk mendapatkan nilai tambah. Pendapatan dari pengelolaan sampah di Desa Panggung Harjo mencapai 7 miliar rupiah, dengan melibatkan 40 orang pekerja yang gajinya dibayar secara borongan maupun bulanan melalui BUMDes.
Desa Panggung Harjo, diakui sebagai desa jasa, yang salah satu desa yang maju dan sukses di Indonesia dalam pengelolaan sampah, dengan infrastruktur pengolahan sampah yang modern, dengan sumber pendapafan sektor ini terbesar.
Lewat kunjungan kerja ini, Desa Perawas berharap dapat membawa ilmu dan teknik pengolahan sampah ini untuk diterapkan di desa mereka, mengingat meskipun sudah ada pengolahan sampah sejak 2019, yang dikelola dari desa. Namun belum menggunakan alat modern seperti yang ada di Desa Panggung Harjo
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Desa Perawas, dalam bentuk PADes, guna membantu program-program di desa berjalan dengan leluasa. Salah satunya, dengan berbagai dampak positif seperti bantuan beasiswa untuk anak-anak pelajar desa yang tak mampu ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau universitas.
Selain itu, juga diharapkan dapat membantu program-program sosial lainnya seperti bantuan santunan orang meninggal dunia, bantu program BPJS ketenagakerjaan bagi warga tak mampu dan program lain kedepan bidang religi seperti umroh para pengurus masjid, yang semuanya dikelola melalui aset desa.*