Rasa Bangga dan Haru, KRI Dewaruci Meninggalkan Jejak di Beltim

Dengan harapan doa dan keselamatan, KRI Dewaruci melanjutkan perjalanan menuju Dumai, semoga membawa pulang kenangan indah dari jejaknya di Beltim

MANGGAR: Di Pelabuhan Tanjung Keluang, suatu detik haru dan kebanggaan terukir saat Bupati Belitung Timur, Burhanudin, bersama Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto M.Tr.Hanla, melepas keberangkatan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci dalam rangka pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024.

Pada Rabu (12/6) lalu, suasana penuh semangat memenuhi dermaga Tanjung Keluang ketika Komandan KRI Dewaruci, Letkol Laut (P) Rhony Lutviadhani, memberikan perintah untuk melepas tali tambat, memulai perjalanan menuju Kota Dumai, Provinsi Riau.

Sorak-sorai tak terbendung dan atraksi yang memukau dari marching band MTs Manggar serta barongsai turut meramaikan momen bersejarah ini.

Bupati Burhanudin tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan serta apresiasi terhadap kehadiran KRI Dewaruci di Beltim.

“MBJR adalah momentum berharga untuk menghidupkan kembali kejayaan maritim Indonesia,” ujarnya penuh harap.

Di sisi lain, Letkol Laut (P) Rhony Lutviadhani juga mengungkapkan rasa terima kasih atas keramahan dan ketulusan yang diterima selama berada di Beltim.

“Kami dan prajurit KRI Dewaruci beserta laskar rempah mohon diri dan mengucapkan banyak terimakasih atas sambutan, keramahan, dan ketulusan bapak/ibu sekalian serta seluruh masyarakat Beltim,” katanya.

Perjalanan KRI Dewaruci tak hanya tentang petualangan, namun juga tentang mengenalkan kembali jejak-jejak rempah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah maritim Indonesia.

Dengan harapan doa dan keselamatan, KRI Dewaruci melanjutkan perjalanan menuju Dumai, semoga membawa pulang kenangan indah dari jejaknya di Beltim.*Diskominfo-Beltim