TANJUNGPANDAN: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung melaporkan realisasi penghimpunan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sebesar Rp 1,17 miliar atau sekitar 45,23 persen dari target tahun 2024 pada semester pertama.
Ketua Baznas Belitung, Firmansyah, mengungkapkan bahwa dari target Rp 2,6 miliar, realisasi baru mencapai Rp 1,176,067,128 miliar.
Firmansyah menjelaskan, untuk penyaluran dana ZIS selama semester pertama tahun 2024 tercatat sebesar Rp 746,493,051 dengan persentase 27,34 persen. Dana tersebut disebarkan dalam lima bidang program utama Baznas Kabupaten Belitung, yaitu bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah advokasi.
“Secara umum, capaian kinerja belum maksimal. Faktor utama adalah kondisi perekonomian masyarakat Kabupaten Belitung yang mengalami inflasi dan belum stabil, sehingga mempengaruhi penerimaan ZIS dan DSKL,” ujar Firmansyah.
Untuk mengatasi hal tersebut, Baznas Belitung merencanakan langkah strategis pada semester kedua tahun 2024. Di antaranya, meningkatkan kegiatan sosialisasi melalui media sosial, koran, dan radio, serta memaksimalkan kerja sama dengan lembaga daerah dan vertikal dalam pengumpulan dan penyaluran dana. Selain itu, mereka juga akan meningkatkan akuntabilitas dan profesionalisme para pimpinan dan amil pelaksana.
Firmansyah juga menekankan pentingnya transparansi dalam kegiatan Baznas agar masyarakat, terutama para muzakki, mengetahui penyaluran dan pemanfaatan dana yang mereka titipkan. “Kami akan mempublikasikan kegiatan-kegiatan Baznas secara lebih luas,” tambahnya.
Dalam kabar baik, Baznas Belitung baru-baru ini menjalani audit syariah oleh Itjend Kemenag RI dari 29 Juli hingga 1 Agustus. Audit tersebut memeriksa manajemen organisasi, pengumpulan, dan penyaluran dana ZIS dan DSKL. Hasilnya, Baznas Kabupaten Belitung memperoleh skor 70,28 dengan kategori baik.
“Walaupun belum mencapai nilai yang memuaskan, kami sangat senang dan berterima kasih kepada tim audit syariah. Hasil audit ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk lebih amanah, profesional, dan akuntabel dalam menjalankan tugas di Baznas Belitung,” pungkas Firmansyah.*