Reses Perdana di Pulau Mendanau: Anggota DPRD Babel Syarifah Amelia Serap Aspirasi Masyarakat Kecamatan Selat Nasik

SELATNASIK: Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syarifah Amelia, S.SI., M.T, mengawali reses Masa Sidang I Tahun Sidang I dengan mengunjungi Kecamatan Selat Nasik, Jumat, 17 Januari 2025. Bertempat di Pulau Mendanau, kegiatan ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, perangkat desa, hingga siswa-siswi sekolah setempat.

Camat Selat Nasik Arbed Pebriyanto, S.STP, M.Sc, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. “Terima kasih atas kehadiran Ibu Syarifah Amelia. Semoga melalui kegiatan ini, aspirasi masyarakat bisa tersampaikan untuk kemajuan pembangunan di Kecamatan Selat Nasik,” ujarnya.

Dalam dialog interaktif yang berlangsung, sejumlah kepala desa mengutarakan kebutuhan pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi di wilayah masing-masing.

Kepala Desa Selat Nasik, Anuar, menyoroti beberapa hal mendesak, seperti Peningkatan pembangunan jalan lingkar Selat Nasik-Gual, Optimalisasi pabrik es di Desa Selat Nasik yang merupakan aset provinsi, Pembangunan jalan menuju pangkalan pendaratan ikan (PPI) dan perbaikan sarana fasilitas pantai penahan abrasi.

Sementara itu, Kades Petaling yang diwakili Kaur Perencanaan, Mulyono, menyoroti perlunya peningkatan pembangunan dermaga di Suak Kemang yang kini dalam kondisi tak baik, perbaikan jalan akses nelayan di Suak Kemang, penambahan BTS untuk sinyal komunikasi yang dirasakan belum memadai, dan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana kawasan pelabuhan Nyato yang perlu ditingkatkan hingga penerangan lampu jalan.

IMG 20250117 200211
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syarifah Amelia, S.SI., M.T, mengawali reses Masa Sidang I Tahun Sidang I dengan mengunjungi Kecamatan Selat Nasik, Jumat, 17 Januari 2025.

Di Desa Suak Gual, Kades Hairrudin mengungkapkan urgensi pembangunan fasilitas pelabuhan yang selama ini hanya mendapat perbaikan seadanya dan perlu ditingkatkan kembali pembangunan Dermaga pelabuhan.

Perwakilan BPD Pulau Gersik, Lukman, menekankan pentingnya pemecah gelombang untuk mencegah banjir dan perbaikan dermaga yang rusak agar akses perekonomian masyarakat berjalan lancar.

Selain infrastruktur, aspirasi terkait sosial dan ekonomi serta adat budaya juga mengemuka. Yoliza, salah seorang peserta, berharap adanya dukungan lebih untuk UMKM agar produk lokal mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Sedangkan Mantan Kades Selat Nasik, Joni, menyampaikan usulan pengadaan tenaga ahli kemoterapi untuk memudahkan pasien kanker di daerah, yang selama ini mendapatkan keluhan warga Belitung yang hendak berobat lewat rujukan ke luar daerah.

Begitu juga harapan dari pemuka adat Kecamatan selat Nasik agar diberikan insentif untuk para tokoh adat dalam rangka pemberdayaan adat dan budaya di Kecamatan Selat Nasik.

Hal lain juga diharapkan sejumlah warga seperti pengembangan sektor wisata di Tanjung Lancor dan Tanjung Kucing dapat menjadi prioritas, serta perkebunan karet yang kini mulai minim bisa kembali diberdayakan.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Syarifah Amelia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Selat Nasik yang memilihnya dengan perolehan suara signifikan.

“Reses ini menjadi momen bagi saya untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Semua masukan akan kami catat dan perjuangkan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan fasilitas kesehatan akan menjadi prioritasnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Selat Nasik.

Kegiatan reses ini menjadi langkah awal yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Pulau Mendanau, sejalan dengan komitmen Syarifah Amelia untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat.*