Sekolah Lapang Budidaya Kepiting Bakau untuk Pengembangan Ekonomi Lokal

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis tentang budidaya ikan air payau, tetapi juga sebagai wujud konkret dari kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor perikanan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan

TANJUNGPANDAN: Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Suak Parak Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandan menggelar acara Sekolah Lapang Budidaya Ikan Air Payau, khususnya budidaya biota kepiting bakau, pada Kamis 27 Juni 2024, yang bertempat di Suak Parak Mangrove, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri SPi, sebagai upaya untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dihadiri kepala bidang budidaya perikanan Rekie irawan, S.S.tp.Pi, dengan peserta yang mengikuti sekolah lapangan budidaya perikanan ikan air payau khususnya biota kepiting bakau dari kelompok swadaya masyarakat (KSM) suak parak desa air saga anggota dan pengurusnya.

Dinas Perikanan Kabupaten Belitung yang menyediakan narasumber untuk memberikan materi tentang teknik budidaya ikan air payau agar peserta tahu bagaimana cara membudidayakan kepiting bakau

IMG 20240628 085930
acara Sekolah Lapang Budidaya Ikan Air Payau, khususnya budidaya biota kepiting bakau, pada Kamis 27 Juni 2024, yang bertempat di Suak Parak Mangrove, Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.

Firdaus Zamri SPi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pengembangan budidaya ikan air payau sebagai salah satu potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat lokal.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan produksi, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara bijaksana,” ujarnya.

Kades Air Saga, Ismanto, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kami di Air Saga,” katanya.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis tentang budidaya ikan air payau, tetapi juga sebagai wujud konkret dari kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor perikanan untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan.*