TANJUNGPANDAN: Dalam suasana keakraban dan kebersamaan, warga desa Tanjungpendam , Kecamatan Tanjungpandan, berkumpul di rumah kediaman Dukun Kampong untuk merayakan acara tahunan yang tak kalah pentingnya, yaitu Selamat Kampong.
Acara yang dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung, Achmad Hamzah, serta sejumlah pengurus lembaga adat dan lurah-lurah setempat, menjadi momen berharga untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keselamatan warga dari berbagai ancaman.
Ritual dimulai dengan Nyucor Aik Sembilan, sebuah tradisi yang sarat makna dan doa, termasuk doa selamat, tolak bala, serta doa-doa lainnya yang disampaikan dengan penuh kekhidmatan.
Menariknya, acara ini menjadi momentum untuk memperkenalkan lebih jauh dengan nilai-nilai tradisional yang kaya akan kearifan lokal.
Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung, Achmad Hamzah, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal, sambil mengingatkan tentang hak dan tanggung jawab sebagai warga negara, terutama dalam konteks pemilihan umum.
“Partisipasi dalam pemilu adalah bentuk tanggung jawab kita kepada negara dan bangsa. Mari gunakan hak suara masing-masing dan datang ke TPS untuk memberikan hak suara pada tanggal 14 Februari 2024. Dan mari bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Tentu saja, Selamat Kampong tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah untuk memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Tanjungpendam.
Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Pulau Belitong.*