LUBUKLINGGAU: Suasana penuh haru, kehangatan, dan kebersamaan begitu terasa di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau saat perayaan Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6). Momen sakral ini menjadi ruang spiritual yang mendalam bagi para warga binaan, yang turut merayakan Hari Raya Kurban bersama jajaran petugas Lapas.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Shalat Idul Adha berjamaah di lapangan Lapas. Sebanyak 252 warga binaan dengan khusyuk mengikuti salat yang dipimpin oleh Ustadz Mazroil, S.Pd.I dari Kantor Kemenag Kota Lubuk Linggau, didampingi oleh Irwansyah, seorang warga binaan santri yang bertindak sebagai muadzin.
Kepala Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Budi Yuliarno, turut hadir bersama seluruh jajaran petugas. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bagian dari upaya pembinaan spiritual dan penanaman nilai-nilai keimanan di lingkungan pemasyarakatan.
“Idul Adha adalah momentum yang tepat untuk memperkuat keimanan, keikhlasan, dan semangat berbagi. Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana pembinaan spiritual yang positif bagi seluruh warga binaan,” ujar Budi.
Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan hewan kurban, yang merupakan implementasi langsung dari nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan Lapas.
Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI Nomor: SEK-UM.06.01-05 tertanggal 26 Mei 2025, tentang Pedoman Kegiatan Idul Adha 1446 H/2025 M di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Keamanan Tetap Kondusif
Di balik suasana religi yang penuh kehangatan, pihak Lapas juga memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan aman dan tertib.
Ka KPLP Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Dedi Mardjana, mengungkapkan bahwa pengamanan diperkuat sejak H-1 melalui Patroli 902 Satsamapta Polres Lubuk Linggau, sebagai bagian dari sinergi antara pihak kepolisian dan Lapas.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan nyaman, tidak ada kejadian yang menonjol. Hingga saat ini situasi di Lapas Lubuk Linggau tetap kondusif,” ujar Dedi.
Kolaborasi antara petugas Lapas dan Polres Lubuk Linggau ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi petugas maupun warga binaan, sehingga mereka bisa menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.*












