TANJUNGPANDAN – Senyum sumringah tak pernah lepas dari wajah mungil Mohammad Zaidhan Khadafi, Minggu (21/9/2025). Bocah ini baru saja mengikuti sunatan massal yang digelar Kodim 0414/Belitung, sebuah pengalaman yang baginya tak sekadar momen penting secara agama, tetapi juga kenangan indah di markas TNI.
Didampingi sang ayah, Mohammad Ridwan, Ananda Mohammad Zaidhan menjadi salah satu peserta dalam kegiatan yang digelar dalam rangkaian HUT ke-80 TNI di wilayah Kepulauan Belitung. Dengan penuh rasa bangga, ia bercerita tentang cita-citanya kelak.
“Aku ingin jadi TNI,” ucapnya polos, membuat sang ayah tak kuasa menahan haru.
Khitan, Antara Syariat dan Kebanggaan
Dalam Islam, khitan bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari syariat yang wajib dijalankan setiap anak laki-laki. Selain menjadi tanda kedewasaan, khitan juga diyakini memudahkan umat Muslim menjaga kebersihan diri, syarat penting dalam melaksanakan ibadah.
Tak heran, kegiatan khitanan massal ini disambut antusias masyarakat. Para orang tua mengaku terbantu dengan adanya program tersebut. Selain gratis, anak-anak mereka juga mendapat pengalaman berharga yang mungkin tak terlupakan sepanjang hidupnya: berkhitan di markas TNI.
Ucapan Syukur Warga
Mohammad Ridwan, ayah Zaidhan, tak berhenti mengucap syukur.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0414/Belitung. Anak-anak bukan hanya mendapat manfaat kesehatan, tapi juga kebanggaan tersendiri bisa berkhitan di sini,” ujarnya.
Baginya, momen ini lebih dari sekadar ritual keagamaan. Ini adalah kisah masa kecil yang kelak akan selalu dikenang, apalagi bagi Zaidhan yang kini menaruh impian besar untuk mengabdikan diri sebagai seorang prajurit.
Hadiah HUT TNI untuk Rakyat
Kegiatan sosial seperti sunatan massal ini memang menjadi ciri khas perayaan HUT TNI setiap tahunnya. Bagi masyarakat Belitung, momen ini terasa istimewa, sebuah bentuk kedekatan nyata antara TNI dan rakyat.
Di tengah sorak gembira anak-anak yang baru saja dikhitan, ada semangat kebersamaan yang tumbuh: harapan agar generasi muda tumbuh sehat, kuat, dan kelak siap menjadi penerus bangsa.*












