GANTUNG: PPI (Pangkalan Pendaratan Ikan) Bidang Tangkap Perikanan Babel yang berlokasi di pasar Gantung, Kabupaten Belitung Timur, dikunjungi dua anggota DPRD Provinsi Kepulauan Babel masing-masing Beliadi (Gerindra) dan Junaidi Rachman (PDI Perjuangan), belum lama ini.
Ketika berkunjung ke kawasan PPI Gantung, dua anggota DPRD ini diterima pimpinan PPI, Faisal. Hasil kunjungan ini banyak menemukan berbagai persoalan yang dialami PPI Gantung.
Dari pemantauan kedua anggota dewan, sarana dan prasarana kantor tak memadai. Tak ada komputer maupun printer serta alat kerja lainnya.
Begitu juga ada dua rumah dinas di sekitar kawasan PPI ini namun kurang terawat dan kondisi layak diperbaiki yang mengingat kawasan ini sempat terjadi dampak banjir beberapa tahun yang lalu.
Belum lagi dengan personil. Masih dibutuhkan petugas satpam untuk membantu kelancaran kerja dalam proses pengamanan maupun jaga malam guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu. Baju petugas harus ada indentitas agar masyarakat tahu akan keberadaan PPI Gantung yang selama ini para petugas tanpa mengunakan seragam bila hendak melakukan pendataan dan penagihan restribusi jasa sewa tambat labuh serta pembuatan surat kapal.
Begitu juga, di kantor tersebut tidak ada terpasang bendera merah putih maupun papan nama kantor.
Dua anggota DPRD Babel, Beliadi (Gerindra) dan Junaidi Rachman (PDI Perjuangan) mendesak pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam hal ini instansi terkait untuk memperhatikan kondisi PPI Gantung.
“Kita minta berbagai fasilitas terkait prasarana kantor dan alat kerja serta kebutuhan lainnya dalam pelayanan publik,” ungkapnya.
Ke depan, dua anggota dewan ini setuju baiknya status PPI Gantung ini diubah statusnya jadi UPTD, agar lebih leluasa dan punya kewenangan lebih untuk pelayanan publik kepada masyarakat,” kata Junaidi.*