TANJUNGPANDAN: Para pemangku kepentingan di sektor pariwisata Belitung menggelar pertemuan silaturahmi di rumah jabatan Wakil Bupati Belitung, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan masukan dan usulan terkait pembangunan pariwisata Belitung ke depan.
Silaturahmi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya pengurus DPP IHGMA, Ibu Cahya yang juga merupakan GM Golden Tulip Hotel, serta pengurus DPD IHGMA Bangka Belitung seperti Johandi, Hotel Manager Swiss-Belresort, Made, GM Grand Hatika Hotel, dan Zulkifli, GM Dafam Hotel. Selain itu, turut hadir Bella, owner Batik Sepiak, serta pemilik Ayam Lunak Panglima dan Pak Lay, pimpinan Galeri KUMKM Belitung.
Dari pihak pemerintah, hadir Wakil Ketua II DPRD Belitung Joko Prianto serta Sekretaris Dinas Pariwisata Belitung, Susanto. Acara ini merupakan inisiatif dari Direktur PT. Pemuda Bakti Nusantara, Teguh Trinanda, yang juga menjabat sebagai Ketua Belitong Muda Bisa. Teguh mengungkapkan bahwa pertemuan ini diadakan secara mendadak untuk menyambut kedatangan Wakil Bupati Belitung setelah pelantikannya di Jakarta.
Silaturahmi ini menjadi bagian dari rangkaian pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya, yakni:
1. Diskusi di Swiss-Belresort Tanjungbinga pada 3 Februari 2025.
2. Silaturahmi dan diskusi PPI Dunia Mengabdi 2025 bersama Bupati terpilih di Tanjungrusa pada 10 Februari 2025.
3. Diskusi di Batu Mentas pada 21 Februari 2025.
Rangkaian pertemuan ini akan ditutup dengan penyampaian secara resmi masukan dan usulan pembangunan pariwisata kepada Bupati Belitung, H. Djoni Alamsyah Hidayat. Acara ini juga akan menjadi momen silaturahmi antara seluruh stakeholders pariwisata dengan Bupati.
Silaturahmi dan penyampaian rekomendasi ini direncanakan akan berlangsung pada Senin, 3 Maret 2025. Namun, jadwal masih dapat menyesuaikan dengan agenda resmi Bupati Belitung.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan pembangunan pariwisata Belitung dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian daerah. Semua pihak berharap adanya sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata guna memajukan sektor unggulan ini.*
